SOLOPOS.COM - BISNIS RUMAH MAKAN -- Suasana salah satu rumah makan di Solo beberapa waktu lalu. Di tengah makin ketatnya bisnis kuliner di Solo, para pengusaha bisnis tersebut masih belum menikmati imbas positif dari meningkatnya kegiatan MICE di Solo. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SOLO -- Konsep bisnis cloud kitchen yang tengah dikembangkan Gojek bersama Rebel Foods dinilai bisa dikembangkan pelaku bisnis kuliner di Soloraya.

Konsep bisnis cloud kitchen tepat bagi pebisnis yang bermodal cekak, namun ingin mengembangkan sayap usaha atau menambah cabang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diberitakan sebelumnya, dengan model bisnis cloud kitchen, pengusaha bisa menekan modal. Sebab, konsep bisnis ini tidak membutuhkan modal besar untuk menyediakan tempat luas karena tidak melayani tamu makan di tempat.

Tren Bersepeda, Ini Standar Biaya Servis di Bengkel Sepeda di Solo

Di cloud kitchen, pengusaha hanya butuh dapur terintegrasi yang bisa menyiapkan aneka masakan dengan aneka brand. Selain itu, dibutuhkan tenaga pendukung untuk distribusi. Jika konsep Rebel Foods ini disandingkan dengan Gojek, maka urusan distribusi menjadi ranah Gojek dengan fitur GoFood.

Di sisi lain, konsep bisnis cloud kitchen ini dianggap mengancam usaha kuliner yang sudah mapan.

Pemilik Selat Vien’s, Serra Rianda, menilai masa depan kuliner Tanah Air memakai konsep cloud kitchen tersebut. Konsep ini justru hal yang baik untuk kuliner yang sudah punya nama. Bisa pula pebisnis kuliner berlatar UMKM yang hendak membuka cabang, tapi dananya terbatas.

Tunggu Aba-Aba Gubernur, Klaten Siapkan 3 Skenario Siswa Kembali Sekolah

“Punya usaha kuliner mau pengembangan masih ragu-ragu tes pasar dulu. Dengan cloud kitchen tidak perlu mengeluarkan biaya besar karena sharing dapur dan investasi rendah. Kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuat tempat produksi yang besar. Ini penghematan biaya buka restoran maupun warung dan biaya karyawan atau gaji karyawan. Karyawan tidak perlu banyak. Sistem pembayaran juga cashless jadi menghitungnya lebih gampang,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (15/6/2020).

Serra menjelaskan konsep bisnis cloud kitchen ini justru menjadi peluang besar bagi pebisnis kuliner yang telah punya nama. Sebaliknya, ini dianggap cukup berat bagi usaha baru karena belum memiliki pasar.

Update Corona Dunia: Kasus Positif Lampaui 8 Juta!

Strategi Baru untuk Pebisnis Lama

Menurutnya, bisnis cloud kitchen menjadi strategi baru untuk kuliner lama yang hendak membuka cabang baru dengan modal terjangkau.

Selain itu, cara ini juga memudahkan baik mitra driver maupun konsumen yang memesan aneka menu secara online. Hal itu lantaran cloud kitchen berada di satu tempat dengan aneka makanan lengkap.

“Cabang kami di Jakarta juga konsepnya cloud kitchen. Kami menyadari di awal nama kami belum dikenal seperti halnya di sini. Jika harus menyewa tempat baru, biayanya mahal, belum lagi karyawannya. Usaha kami ada di Tanjung Duren dan Kemang. Dengan cara ini, kami tinggal fokus produksi dan quality control,” paparnya.

Kupon ORI017 Dipatok 6,4% per Tahun, Menarik untuk Investasi?

Public Relations Rosin Group, Ferry Erdiansyah, mengatakan pihaknya bakal melihat lebih dahulu konsep cloud kitchen tersebut. Menurutnya, saat ini Rosin Resto sudah memiliki ciri khas masakan Jawa dan Padang serta mempunyai pelanggan setia.

“Kami lihat dulu segmen menu dan sasaran mereka bagaimana. Kalau untuk pengembangan, ya bisa jadi kami melakukannya. Meski boleh dibilang, ini menjadi tatanan baru kuliner nantinya,” kata dia.

Ferry menjelaskan Rosin Resto juga mengandalkan layanan Gofood maupun Grabfood untuk penjualannya. Total ada sebanyak enam cabang Rosin Resto, dengan tiga di antaranya ada di mal. “Tahun ini kami akan membuka minimal dua cabang lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya