SOLOPOS.COM - Api terlihat besar membakar tumpukan kayu di gudang kayu, Mojoasri, Mojosongo, Solo, Kamis (9/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kebakaran pabrik pengolahan kayu di Tegal Arum, Mojosongo, Solo, pada Kamis (9/9/2021) sore, diduga disebabkan korsleting. Seluruh mobil pemadam kebakaran dari Soloraya terjun untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Sutarjo, kepada Solopos.com, Jumat (10/9/2021) mengatakan api berhasil dipadamkan pukul 23.30 WIB setelah proses pendinginan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurutnya karena yang terbakar merupakan pabrik kayu, proses pendinginan memerlukan waktu panjang. Harus benar-benar dipastikan tidak ada api di bawah tumpukan kayu dan tidak ada asap.

“Seluruh unit mobil pemadam di Soloraya seluruhnya merapat. Ini memang diharuskan saling sinergi saling bantu juga. Jika ada kebakaran di luar Solo kami juga merapat,” papar dia.

Menurut Sutarjo, hasil identifikasi awal penyebab kebakaran dari korsleting boks trafo di bagian belakang pabrik. Ia memastikan tidak ada kendala dalam pemadaman pabrik kayu itu. Hanya saja objek kebakaran yakni kayu dan bahan kering sehingga harus sabar.

“Ada satu sepeda motor yang terbakar. Kerugian bisa mencapai miliaran rupiah kalau dilihat. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu,” imbuh dia.

Sementara itu, Kasareskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika, mengatakan saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pabrik pengolahan dan gudang kayu di kawasan Tegal Arum, Mojosongo, Solo, terbakar pada Kamis (9/9/2021) sore.

Salah seorang warga, Widagdo, mengatakan semula anak-anak yang bermain di lahan kosong belakang pabrik yang mengetahui adanya api itu. Anak-anak langsung berteriak dan membuat para warga mengecek lokasi kejadian. Ia memprediksi kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia menduga api berasal dari bagian belakang pabrik kayu itu. Api menjalar sangat cepat ke seluruh bagian pabrik.

Salah seorang pekerja pabrik, Wagiman, mengatakan dugaan awal api muncul di bawah trafo listrik bagian belakang pabrik. Selain kayu, sepeda motor milik karyawan turut terbakar.

“Saya berusaha padamkan tidak sampai pakai selang. Saya telepon mandor saya langsung. Ada mesin-mesin kayu terbakar dan sepeda motor terbakar. Kira-kira setengah lima mulai kebakaran,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya