SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Petugas Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, terpaksa menembak mati seorang anggota komplotan pencuri mobil yang berusaha kabur ketika diminta menunjukkan persembunyian rekan-rekannya.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Berusaha kabur, ketika diberi tembakan peringatan tetap lari, akhir terpaksa ditembak,” kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Sabtu (20/10/2014).

Peristiwa yang menewaskan Mujiono warga Kabupaten Wonosobo itu sendiri terjadi di wilayah Kopeng, Kabupaten Semarang.

Menurut Djihartono, tersangka ini merupakan bagian dari anggota komplotan yang sudah diringkus beberapa hari sebelumnya.

Ia menjelaskan saat dibawa anggota untuk menunjukkan lokasi persembunyian anggota komplotan yang lain, tersangka berusaha kabur.

“Saat itu masih dalam kondisi terborgol,” katanya.

Dalam peristiwa itu, polisi juga berhasil meringkus tiga anggota lain komplotan tersebut beserta sejumlah mobil yang diduga hasil curian.

Polisi terpaksa menembak kaki dua tersangka karena berusaha kabur.

“Mereka ini komplotan pencuri mobil spesialis jenis pikup,” katanya.

Adapun tersangka Mujiyono yang tewas, lanjut dia, diketahui sebagai residivis kasus serupa yang baru saja bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

“Di Kota Semarang ini, ada 21 laporan kejadian pencurian atas nama tersangka Mujiyono,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya