SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat hilang (dok detikcom)

Solopos.com, INTAN JAYA — Diduga menabrak gunung, pesawat Rimbun Air hilang kontan dalam penebangan dari Kabupaten Nabire menuju bandara di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Pesawat dengan kode PK OTW itu membawa 3 kru dan karbo bahan bangunan itu hilang kontak pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 07.37 WIT.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap pesawat Rimbun Air yang hilang kontak. Sementara 3 orang kru yang ada di dalam pesawat terdiri dari Hj. Mirza selaku pilot, Fajar selaku co-pilot, dan Iswahyudi selaku teknisi.

Baca Juga: Terdengar Suara Kencang Lalu Hilang Kontak, Pesawat Rimbun Air Diduga Tabrak Gunung di Papua

Berikut kronologi pesawat Rimbun Air hilang kontak saat penerbangan dari Nabire ke Intan Jaya seperti dikutip dari detik.com;

Pukul 06.40 WIT

Pesawat Rimbun Air PK OTW take off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo bahan bangunan.

Pukul 07.22 WIT

Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Edi Dipramono mengungkapkan pada pukul 07.22 WIT terlihat pesawat Cargo Rimbun Air Seri 300 PK OTW akan mendarat. Namun karena cuaca berkabut, pesawat batal landing.

Pesawat kemudian berusaha naik mengambil arah kiri bandara. Setelahnya, terdengar suara keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diduga pesawat jatuh usai menabrak gunung.

Baca Juga: Begini Kesaksian Warga Pulau Lancang saat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

“Kemudian terdengar suara seperti pohon jatuh yang sangat keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diindikasi pesawat tersebut menabrak gunung,” ujar Edi.

Pukul 07.37 WIT

Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak. Hingga saat ini tidak adanya kontak dari Pesawat Rimbun Air PK OTW.

Pesawat Rimbun Air sudah memancarkan sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT). Kepala UPBU Nabire Muhammad Navik mengatakan, Pesawat Rimbun Air yang dinyatakan hilang kontak sudah memancarkan sinyal emergency.

Baca Juga: Menhub Pastikan Sriwijaya Air Jatuh, Usia Pesawat 26 Tahun

“Sejam yang lalu, emergency sinyal sudah dipancarkan oleh Rimbun Air, kita masih melakukan pemetaan,” kata Navik via telpon.

Navik menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim darat dalam hal ini TNI-Polri juga tim SAR.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tim udara dan darat, nanti SAR yang akan membaca titik pasti lokasi kordinatnya yang di pancarkan oleh sinyal emergency,” tambah Navik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya