SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di Tawangmangu, Karanganyar, ramai lancar Sabtu (11/9/2021). (Solopos.com/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR —Satlantas Polres Karanganyar mulai menerapkan pembatasan mobilitas PPKM Level 3 di jalur menuju Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (11/9/2021). Namun, lantaran kondisi lalu lintas terpantau landai, pengalihan arus kendaraan masih belum diterapkan di hari pertama pembatasan mobilitas.

Pantauan Solopos.com pada Sabtu pukul 12.00 WIB, sejumlah petugas polisi berjaga di titik yang sudah ditentukan seperti di Somokado dan Terminal Tawangmangu. Cuaca saat pembatasan mobilitas terpantau hujan gerimis. Sejumlah kendaraan masih bisa masuk ke Tawangmangu saat itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kanit Dyaksa Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Teguh Sarwono, mengatakan situasi lalu lintas terpantau ramai lancar. Lantaran kondisi tersebut, pihaknya memutuskan hanya memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan dan membagikan masker ke pengendara.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar Karanganyar Sasar 106 SMP Dulu

“Pantauan secara keseluruhan hari ini [Sabtu] masih lancar. Tidak ada peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan. Kegiatan ini untuk antisipasi persebaran Covid-19 di kawasan wisata. Karena situasinya landai kami memutuskan tidak mengalihkan arus lalu lintas atau rekayasa lalu lintasnya. Rekayasa lalu lintas bersifat opsional kalau memang terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang tinggi,” jelas dia kepada Solopos.com.

Dia mengatakan kondisi ramai lancar di Tawangmangu kemungkinan dipengaruhi faktor cuaca. Pasalnya, kawasan Tawangmangu diguyur hujan sejak pukul 11.30 WIB. Meskipun begitu, polisi tetap mengantisipasi potensi membludaknya jumlah pengunjung pada Minggu (12/9/2021). Kanit Dyaksa menegaskan akan tetap menerapkan rekayasa apabila hal tersebut terjadi.

Baca Juga: 3.050-An Pelaku UKM Karanganyar Mendaftar BPUM Rp1,2 Juta

“Besok masih kami lakukan kegiatannya. Kemungkinan besok akan meningkat. Tapi tetap kami pantau dulu bagaimana kondisinya. Kalau masih seperti hari ini ya tidak perlu. Tapi kalau membludak ya kami alihkan atau putar arah,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya