SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kiri), memberi selamat kepada pejabat yang dilantik, Rabu (1/9/2021). (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Bupati Boyolali M. Said Hidayat melantik sekitar 400 pejabat administrator dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Rabu (1/9/2021).

Pelantikan pejabat tersebut dilaksanakan di Ruang Merbabu di Kantor Bupati Boyolali, Rabu pagi. Dari seluruh pejabat yang dilantik, hanya sekitar 15 pejabat mengikuti pelantikan secara langsung. Sedangkan sisanya mengikuti pelantikan secara virtual.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Boyolali mengatakan jumlah pejabat dilantik sekitar 419 pejabat administrator dan 17 pejabat fungsional. Termasuk di dalamnya penggantian empat camat dan empat lurah.

Baca juga: PPKM Turun Level, PTM di Boyolali Hanya Digelar di SMPN 1

“Baru saja kami laksanakan pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Boyolali. Sudah cukup lama kosong, hari ini sebagian besar terisi. Secara bertahap kekosongan yang lain akan diproses,” kata Said Hidayat.

Dengan adanya pelantikan jabatan tersebut dia berharap para pejabat yang baru dapat segera melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya.

“Harapan kami tentu dalam pelaksanaannya, mendukung jalannya roda pemerintahan Kabupaten Boyolali, dalam upaya pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Polres Boyolali Sosialisasikan PeduliLindungi kepada Pedagang Pasar hingga Nasabah Bank

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk jabatan setingkat eselon II yang masih kosong di Pemkab Boyolali, akan segera dilakukan sesuai tahapan.

“Tentunya akan dilaksanakan tahapan, seleksi dan sebagainya sesuai mekanisme yang ada. Ketika semua siap, akan segera dilantik,” jelas Said Hidayat.

Ada Pansel dan Pendaftaran Terbuka

Sebagai informasi, saat ini masih ada beberapa jabatan di Pemkab Boyolali yang masih kosong.

Di antaranya adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Kesehatan, Dispermades, Inspektur Daerah Kabupaten Boyolali, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali yang harus diganti karena naiknya kelas rumah sakit tersebut dari sebelumnya kelas C menjadi kelas B.

Baca juga: Pensiun, Mantan Bupati Boyolali Seno Samodro Eksis Nyanyi di Youtube

Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, mengatakan untuk pengisian jabatan setingkat eselon II yang masih kosong akan dilakukan dengan mekanisme sesuai aturan yang ada.

“Nanti akan ada pansel (panitia seleksi). Pendaftaran nanti terbuka,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya