SOLOPOS.COM - Skuat Persis Solo berlatih di Lapangan Krido Mulyo, Sukoharjo, beberapa hari lalu. Fabiano Beltrame dkk. tinggal menghitung hari untuk menatap Liga 2 2021 yang kemungkinan digelar September 2021.

Solopos.com, SOLO – Lini Tengah Persis Solo kesulitan mengalirkan bola ke para striker dalam dua pertandingan awal saat melawan AHHA PS Pati dan Persijap Jepara lalu. Meski pada pertandingan pertama, Persis mampu meraih kemenangan.

Kendati demikian, belum ada peningkatan kualitas permainan di laga kedua yang berakhir 1-1 saat Persis sebagai tim tamu melawan Persijap. Performa apik duet Muhammad Kanu Helmawan dan Arapenta Lingka Poerba pada laga perdana justru anjlok pada laga kedua melawan Persijap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Delfin Rumbino pun gagal menunjukkan kualitasnya pada laga kedua setelah dua kali dipercaya menjadi starter oleh Coach Purdjianto. Rumbino akhirnya diganti Yu Hyunkoo di menit 56 bersama Arapenta diganti Ferdinand Aflred Sinaga. Duet Alberto Goncalves dan Ferdinand Sinaga yang menyisir sisi lapangan tak menghasilkan banyak peluang.

Baca Juga: Tambah Lagi! Ini Sponsor Baru Persis Solo

Minimnya kreativitas lini tengah Laskar Sambernyawa membuat para striker kesulitan mencari peluang. Bahkan, di menit ke-79 dua pemain depan Persis Solo, Miftahul Hamdi, dan Beto ditarik keluar diganti dua pemain tengah Assanur Rijal dan Agi Pratama. Dua pemain baru itu masih kesulitan mengembangkan pertandingan menyuplai bola ke Ferdinand Sinaga dan Rifaldi Bawuo yang menggantikan Heri Susanto.

Coach Eko Purdjianto, kepada wartawan, Kamis (7/10/2021), mengatakan telah mengoreksi setiap lini khususnya lini tengah dalam mengalirkan bola ke lini depan. Lalu, ia mengatakan tengah mengoreksi di setiap lini khususnya jelang Derby Mataram, PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo di Stadion Manahan pada Selasa (12/10/2021) pukul 18.30 mendatang.

“Semua tim di grup ini seluruhnya kuat, kami mau ambil tiga poin lagi lawan PSIM Yogyakarta. Untuk mengganti hasil tidak maksimal sebelumnya saat melawan Persijap Jepara. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan dukungan pendukung Persis Solo,” kata Eko.

Melihat skuad pilihan dua pertandingan awal yang belum menunjukkan kualitas terbaik, Coach Eko Purdjianto menegaskan akan ada rotasi pemain. Persis Solo memiliki pilihan pemain berkualitas yang belum pernah masuk skuat seperti Marinus Wanewar dan striker muda, Yussa Nugraha.

Baca Juga: Grup A dan D Liga 2 Mulai Bertanding, Ini Jadwal Pertandingan Perdana

Pemain yang membawa Persija Jakarta juara Liga 1 dan Piala Menpora, Sandi Sute juga belum diberi kesempatan bermain maksimal. Di laga kedua, Sandi Sute hanya menghiasi bangku cadangan selama dua babak. Persis Solo juga memiliki gelandang naturalisasi asal Maroko, Khairallah Abdelkbir yang belum pernah diberi kesempatan bermain.

Sementara itu, kondisi striker Persis Solo, Irfan Jauhari yang bermain cukup apik di laga perdana saat ini masih cedera ligamen. Coach Eko belum bisa memastikan kondisi Irfan Jauhari dalam Derby Mataram.

“Masih ada waktu sepekan, nanti kami lihat dulu kondisi perkembangannya. Kami masih banyak kekurangan dan di depan masih banyak pertandingan di depan. Kami maksimalkan bersama,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya