SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Pengamanan Lebaran 2016 menjadi fokus jajaran Polres Grobogan sehingga memilih memidahkan para tahanan ke rumah tahanan Purwodadi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Polres Grobogan memindahkan 15 orang tahanan ke Rumah Tahanan Purwodadi dengan harapan bisa fokus melaksanakan pengamanan Lebaran 2016. Pemindahan para tahanan dari Ruang Tahanan Mapolres Grobogan itu dilaksanakan guna mengantisipasi mereka kabur ketika anggota Polres sibuk mengamankan Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami pindahkan semua tahanan ini, agar kami bisa fokus dalam pengamanan Lebaran 2016, sedangkan untuk proses penyidikan sudah selesai tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari kejaksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP. Agung Aryanto didampingi Kasat Tahti Iptu Muslih, sebagaimana dipublikasi Tribratanewspoldajateng.com, Senin (27/6/2016).

Pemindahan ke-15 tahanan itu, lanjut dia, dilakukan dengan menggunakan truk pengendali massa milik Satuan Sabhara Polres Grobogan pada pukul 10.00 WIB. “Saat pemindahan tahanan dilakukan pengawalan ketat personel gabungan Polres Grobogan dilengkapi dengan senjata untuk mengantisipasi kaburnya tahanan. Para tahanan juga diborgol,” ujar Agung.

Sebelum dilakukan pemidahanan 15 tahanan itu, Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Grobogan Iptu Muslih dan Kaur Bin Ops Binmas Polres Grobogan Iptu Puryono melakukan buka puasa bersama dengan mereka di Mapolres Grobogan, Minggu (26/6/2016). Buka puasa itu digelar di ruang bertamu tahanan dengan suasana penuh keakraban.

“Para tahanan ini juga merupakan keluarga besar dari Polres Grobogan. Mereka juga selayaknya menjalani ibadah puasa seperti di keluarga mereka masing-masing,” kata Muslih.

Muslih mengatakan, meskipun para tahanan pernah melakukan kesalahan, namun merupakan hak semua orang untuk berubah menjadi lebih baik. “Momen Ramadan inilah kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik, dan bertobat,” ujar dia.

Dia menambahkan banyak mantan narapidana yang setelah bebas, hidupnya menjadi lebih baik dan layak, bahkan banyak pula yang menjadi pemuka agama. ”Buka puasa dengan para tahanan ini bertujuan untuk memberikan motivasi pada mereka, agar bisa berubah untuk menjadi lebih baik,” kata dia.

Sementara Kapolres Grobogan, AKBP. Agusman Gurning menjelaskan dengan kegiatan buka bersama, polisi menjadi lebih dekat dengan seluruh masyarakat termasuk dengan para tahanan. “Keterbatasan tempat karena mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tidak boleh mengurangi makna ibadah. Kami berharap ada momentum penyesalan diri dan mempertebal iman,” harap Kapolres.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya