Liga Europa memasuki babak 16 Besar Liga Europa.
Solopos.com, NYON — Veteran versus rookie. Begitulah gambaran pelatih Arsenal, Arsene Wenger, versus allenatore AC Milan, Gennaro Gattuso.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari faktor usia dan pengalaman, kedua pelath tersebut sangat bertolak belakang. Wenger berusia 68 tahun, alias 28 tahun lebih tua dibanding Gattuso. Sementara dari segi pengalaman melatih, Wenger telah memulai karier manajerialnya bersama Nancy pada 1984 atau ketika Gattusso baru berusia enam tahun. Gattuso sendiri baru memulai karier manajerialnya pada 2013 bersama Sion.
Pertemuan Wenger melawan Gattuso pun bakal menarik perhatian ketika Arsenal berjumpa Milan pada babak 16 besar Liga Europa musim ini. Ya, berdasarkan hasil drawing babak 16 besar Liga Europa yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (23/2/2018) malam WIB, Arsenal polesan Wenger bakal bertemu Milan yang dinakhodai Gattuso. Milan memastikan lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Ludogorets dengan agregat 4-0. Sementara itu, The Gunners, julukan Arsenal, menjejakkan kaki ke babak 16 besar seusai menundukkan Ostersunds FK dengan agregat 4-2.
Mesti kalah jam terbang, Gattuso bukan pelatih yang pantas disepelekan di kursi pelatih Milan. Pria yang dijuluki Si Badak tersebut memang awalnya sempat diragukan ketika menggantikan Vincenzo Montella yang dipecat pada 27 November lalu. Tapi tangan dingin Gattuso mulai terlihat setelah Patrick Cutrone dkk. tak pernah menelan kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir. Tak salah apabila Gattuso dijuluki rookie (pendatang baru yang melejit) dalam dunia kepelatihan di Eropa saat ini.
Ini akan menjadi pertemuan pertama Milan dan Arsenal untuk kali pertama sejak babak 16 besar Liga Champions 2011/2012. Saat itu, Milan menyingkirkan Arsenal dengan agregat 4-3. Setelah menang 4-0 pada leg pertama di San Siro, Milan menelan kekalahan 0-3 pada leg kedua di Emirates Stadium.
Milan akan menjadi tuan rumah pada leg pertama di San Siro, 8 Maret mendatang. Sementara Arsenal bergantian sebagai tuan rumah pada leg kedua di Emirates, sepekan kemudian.
“Dari empat tim tesisa saat pengundian, jujur saja saya pikir Milan akan bertemu RB Salzburg. Tapi, ternyata Arsenal. Ini akan jadi pertandingan yang indah,” jelas Manajer Tim Milan, Christian Abbiati, seperti dilansir Football-italia.net.
Duel Milan versus Arsenal semakin menarik karena kedua tim sama-sama mencoba peruntungan menjuarai Liga Europa demi selembar tiket ke Liga Champions musim depan. Maklum, Arsenal dan Milan dalam posisi medioker di liga domestik masing-masing.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
