SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung memadati Kampung Kuliner di Jl Kopral Sayom No 27, Jetak Kidul, Karanganom, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jumat (14/8/2020) malam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -Sejumlah sentra kuliner di Klaten diserbu pengunjung, Sabtu (22/8/2020). Hal tersebut tak terlepas dari momentum long weekend saat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, momentum long weekend berlangsung pada Kamis-Minggu (20-23/8/2020). Di Omah Eyang Prambanan, jumlah pengunjung mengalami peningkatan sangat signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Jumlah pengunjung di lokasi tersebut mencapai 200-an orang per hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Jumlah pengunjung meningkat drastis, hingga 200-an orang. Ini bisa disebut rekor di tengah pandemi Covid-19. Di hari-hari biasa, paling mencapai 70-an pegunjung. Kenaikan jumlah pengunjung ini terkait dengan momentum long weekend," kata Manajer Omah Eyang Prambanan, Dimas Aditya, saat ditemui wartawan di Prambanan, Klaten, Sabtu (22/8/2020).

Pembunuh 4 Orang Sekeluarga di Baki Sukoharjo Gegara Terlilit Utang?

Dimas Aditya mengatakan pengunjung yang datang di Omah Eyang Prambanan diwajibkan menaati protokol pencegahan Covid-19. Hal itu, seperti wajib mengenakan masker, bersedia diperiksa suhu tubuh, menghindari kerumunan, dan lainnya.

"Protokol pencegahan Covid-19 tetap harus ditaati karena ini untuk kenyamanan pengunjung dan para karyawan sendiri," katanya.

Hal senada dijelaskan pemilik Nasgor 99 Klaten, Puspa. Momentum long weekend sangat berpengaruh ke pengunjung di warungnya. "Di tempat saya juga ada kenaikan sekitar 30 persen. Saat hari biasa, rata-rata pengunjung mencapai 70 orang. Mungkin puncak kunjungan, saat malam Minggu ini," katanya. Pelaku Buang Pisau Dapur ke Sungai Usai Bantai Satu Keluarga di Baki Sukoharjo

Terpisah, Pengelola Kampung Kuliner Klaten, Robertus Kurnia Novianto, mengatakan pengaruh long weekend sangat dirasakan para pelaku usaha kuliner. Hal itu selaras dengan dilakukannya adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 yang digaungkan pemerintah, akhir-akhir ini.

"Saya lihat ada pengaruhnya [long weekend]. Banyak tenant di Kampung Kuliner Klaten yang tutup saat pukul 21.00 WIB. Padahal, kami membuka Kampung Kuliner Klaten hingga pukul 22.00 WIB. Di sini, ada 37 tenant," katanya.

Keluarga di Sukoharjo Dibantai, Begini Posisi 4 Jasad…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya