SOLOPOS.COM - Aplikasi PeduliLindungi. (Antara)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menghimbau masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Heri menyampaikan itu berkaitan dengan kebijakan pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat.

Pemerintah menyatakan Kabupaten Gunungkidul termasuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Konsekuensi dar penetapan PPKM level 2 di Kabupaten Gunungkidul adalah pelonggaran aktivitas masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Desa Srigading Bantul Perbolehkan Hajatan, Tapi Hanya 50 Orang Tamu

“PPKM level 2 di Gunungkidul dimana sudah mulai ada kelonggaran aktivitas di masyarakat. Saya menghimbau untuk selalu taat protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” kata Heri seperti dilansir dari website Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Senin (25/10/2021).

Heri menekankan bahwa aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu syarat utama pelonggaran aktivitas masyarakat. Orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul itu juga menyampaikan salah satu indikator penentuan leveling pada PPKM adalah capaian vaksinasi Covid-19.

“Kami perlu sampaikan di Gunungkidul sudah memasuki level kedua. Insya Allah beberapa kegiatan sudah bisa lebih dilonggarkan. Setiap aktivitas kegiatan secara kebetulan akan kami buka secara lebih longgar. Ada satu prasyarat yang wajib, yaitu aplikasi PeduliLindungi,” ujar dia.

Baca Juga : Objek Wisata Kulonprogo Buka Terbatas, Pengelola Diminta Bentuk Satgas

Pada kesempatan itu, Heri menyampaikan program vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul mencapai 76%. Dia mendorong seluruh stakeholder mempercepat vaksinasi Covid-19. Heri menyampaikan itu saat melakukan monitoring vaksinasi Covid-19 di Kapanewon Semin pada Jumat (22/10/2021). BKKBN Provinsi DIY menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.

Heri mengklaim antuasiasme masyarakat sangat tinggi. Salah satunya karena antrean untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi Covid-19 menyasar masyarakat umum mulai usia 12 tahun ke atas, terdiri dari anak, dewasa, lanjut usia, dan ibu hamil. “Target 1.000 dosis yang disediakan. Kami sangat mengapresiasi program percepatan vaksinasi Covid-19 antara BKKBN DIY dan Dinas Kesehatan Gunungkidul,” ujar dia.

Baca Juga : Siap-Siap! 31 Objek Wisata di Kulonprogo Akan Dibuka, Ini Daftarnya

Wakil Bupati juga menyampaikan harapan agar masyarakat ikut serta membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali. Dampak lainnya perekonomian masyarakat di Gunungkidul akan bangkit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya