SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Grobogan memadamkan api yang membakar bagian dapur rumah milik Purwati, 58, di Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Sabtu (14/8/2021) siang. (Solopos.com-Damkar Satpol PP Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Dapur rumah milik Purwati, 58, warga Dusun Kedung, Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan terbakar, pada Sabtu (14/8/2021) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kejadiannya sekitar pukul 14.47 WIB sesuai informasi yang diterima dari Polsek Toroh. Petugas Damkar Satpol PP Grobogan langsung menuju lokasi kebakaran,” ujar salah satu anggota damkar, Cukup Novi Cahyono, seusai pemadaman, Sabtu (14/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas pemadam kebakaran, sesampai di lokasi kebakaran langsung memadamkan api yang menghanguskan bagian dapur rumah. Kesigapan petugas membuat api tidak merembet ke bangunan utama.

“Jadi yang terbakar bagian dapur rumah milik Ibu Purwati beserta sejumlah barang. Tidak ada korban baik jiwa maupun luka,” tambahnya.

Baca juga: Baru Bebas 4 Bulan, Pencuri Aki Truk di Grobogan Kambuh Lagi

Kepala Satpol PP Grobogan Nur Nawanta melalui Kabid Damkar, Ignatius Gogot Cahyanto mengatakan, di Genengadal hanya bagian dapur rumah yang terbakar. Kendati demikian pemilik rumah menderita kerugian sekira Rp25 juta.

Mengenai penyebab kebakaran, lanjut Gogot, diduga dari perapian tungku dapur (pawon) yang lupa dimatikan pemilik rumah. Sisa api di tungku kemudian merambat ke benda yang mudah terbakar.

“Kebetulan bagian dapur terbuat dari kayu dan papan sehingga mudah terbakar. Namun cepat diketahui, dan warga melapor ke Polsek Toroh dilanjutkan ke posko Damkar Induk,” jelasnya.

Baca juga: Enam Mal di Semarang Sudah Buka, Ini Kata Wali Kota Hendi

Dapur Terbakar Dari Api Tungku

Menurut Gogot, memasuki musim kemarau memang rawan terjadi musibah kebakaran di Kabupaten Grobogan. Bahkan memasuki pekan kedua sudah terjadi lima peristiwa kebakaran penyebabnya selain korsleting, juga api dapur dan api di kandang sapi.

“Sudah ada lima peristiwa kebakaran hingga Sabtu [14/8]. Terbaru kejadian kebakaran di Genengadal, Kecamatan Toroh. Untuk kerugian mencapai Rp1.335.000.000,” kata Gogot.

Mengingat kejadian ini, Kabid Damkar mengingatkan warga untuk selalu waspada bahaya kebakaran. Mengecek ulang kondisi peralatan elektronik dan kabel listrik di rumah. Kemudian pastikan sumber api di rumah sudah padam ketika keluar rumah.

“Kejadian terakhir penyebabnya kekurang hati-hatian, lupa mematikan api tungku di dapur,” imbuh Gogot.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya