Solopos.com, SOLO — Poster bernada kecaman dan tuntutan pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) terpasang di Mako Menwa Jagal Abilawa, kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Rabu (27/10/2021). Poster tersebut sengaja dipasang oleh mahasiswa sebagai bentuk kecaman dan tuntutan untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya salah satu mahasiswa Diploma IV Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS, Gilang Endi Saputra, yang meninggal dunia pada Minggu (24/10/2021) saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Menwa.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberikan ultimatum pada pejabat kampus untuk segera membubarkan Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalyon 906 Jagal Abilawa. Hal itu disampaikan saat aksi solidaritas 100 Lilin untuk GE di Boulevard UNS Solo, Selasa (26/10/2021) malam.

 

Poster bernada kecaman dan tuntutan pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) terpasang di Mako Menwa Jagal Abilawa, kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Rabu (27/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Poster tersebut sengaja dipasang oleh mahasiswa sebagai bentuk kecaman dan tuntutan untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya salah satu mahasiswa Diploma IV Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS, Gilang Endi Saputra. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberikan ultimatum pada pejabat kampus untuk segera membubarkan Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalyon 906 Jagal Abilawa. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi