Solopos.com,WONOGIRI — Seorang bocah ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kedung Bandung, Dusun Weru RT 004/RW 004, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Kamis (24/6/2021).
Korban laki-laki berinisal RABP, 13, warga Dusun Weru RT 004/RW 004, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono ditemukan meninggal di sungai pukul 07.30 WIB. Korban murni meninggal dunia karena berenang di sungai.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, melalui Kasubag Humas, AKP Suwondo, mengatakan laporan adanya orang meninggal dunia karena tenggelam di sungai dilaporkan ke Polsek Jatisrono pada pukul 08.30 WIB.
Baca juga; Pamit Ke Sawah Enggak Pulang-Pulang, Kakek-Kakek Giriwoyo Wonogiri Ini Ternyata Sudah Meninggal
Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama adiknya, B, 5, berangkat bermain ke Sungai Kedung Bandung sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah sampai di sungai, kata dia, korban langsung berenang. Namun adik korban hanya menunggu di pinggir sungai. Beberapa lama kemudian korban hanyut tenggelam.
“Melihat kejadian itu adik korban lari pulang dan meminta pertolongan keluarga dan masyarakat. Pada saat itu sejumlah warga mendengar ada anak yang minta tolong dari sungai,” kata dia kepada wartawan, Kamis.
Setelah mendapatkan penjelasan dari adik korban, keluarga dan warga setempat bergegas ke sungai dan berusaha mencari korban. Proses pencarian dibantu oleh personel Polsek dan Koramil Jatisrono.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban dibawa kerumahnya untuk dilakukan visum oleh tim medis Puskesmas I Jatisrono,” ungkap dia.
Baca juga: Kasus Perusakan Makam di Mojo Solo Berlanjut, 23 Saksi Diperiksa Polisi
Hasil pemeriksaan menunjukkan keluar air atau darah dari hidung korban. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dengan ditemukannya tanda-tanda itu, pihak Puskesmas dan personel Polsek dan Koramil menyimpulkan korban meninggal karena tenggelam di sungai,” kata Suwondo.
Paur Subag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, menambahkan bahwa korban belum pandai berenang, sehingga tenggelam dan meninggal dunia.