SOLOPOS.COM - Razali Ismail Ubit (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Razali Ismail Ubit, 35, menjadi salah satu dari sembilan bakal calon wakil wali (cawawali) Pilkada Solo 2020 yang maju lewat PDIP.

Pemuda asli Aceh itu berharap bisa menjadi pendamping Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diwawancarai Solopos.com akhir pekan lalu seusai mengikuti kuliah Pascasarjana di Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Razali mengaku sudah menyiapkan sederet program unggulan untuk membawa Solo maju, berdikari, dan warganya sejahtera.

Salah satu program unggulan Razali di bidang reformasi birokrasi Pemkot Solo. Dia berencana membentuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang khusus mengurusi penyusunan surat pertanggungjawaban (SPj) kegiatan.

“OPD satu atap yang mengurusi pembuatan SPj. Masyarakat dan pers kami berikan kebebasan untuk mengakses berbagai kegiatan yang ada. Ini bagian dari kewajiban pemerintah mewujudkan keterbukaan informasi publik,” terang dia.

3 Kali Pilkada Tanpa Konflik, KPU RI Sebut Wonogiri Layak Jadi Contoh

Dengan adanya OPD satu atap yang mengurus pembuatan SPj, menurut dia, juga bisa mewujudkan efisiensi anggaran di masing-masing OPD. Berdasarkan pencermatan dia terhadap pola penyusunan SPj, ada efisiensi bila SPj dibuat satu atap.

Program unggulan lain Razali adalah pemberdayaan ekonomi warga di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Keberadaan sejumlah sungai di Solo dilihat sebagai potensi yang bisa memberikan nilai tambah pendapatan warga sekitarnya.

“Di Solo kan ada beberapa sungai yang bisa dijadikan pusat kuliner untuk pertumbuhan ekonomi ke depan. Sungai sebagai pusat kuliner sehingga terjadi kerumunan dan efek ekonomi. Tambahan pendapatan untuk tiap keluarga,” ujar dia.

Disinggung mengeringnya sungai-sungai di Solo, Razali menilai bisa disiasati dengan membuat rekayasa berupa bendung-bendung untuk tempat ikan. “Nanti warga kami bantu bibit ikan. Hasil pancingan bisa dijual masyarakat,” kata dia.

Bupati Sukoharjo Tiba-Tiba Menangis Saat Melantik Pejabat, Ada Apa?

Ada juga program unggulan di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Solo. Razali ingin mendorong anak-anak muda Solo yang mempunyai potensi agar bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi (sarjana).

Razali juga berkomitmen mempertajam Solo sebagai pusat perdagangan dan jasa. Harus ada koordinasi antarpotensi yang ada dalam hal promosi dan publikasi sehingga potensi-potensi itu bisa lebih banyak berkontribusi.

Salah satu potensi besar Solo yang bisa dikembangkan menurut Razali adalah batik. “Solo sebagai kota budaya harus bisa lebih diminati para wisatawan baik dalam dan luar negeri. Berbagai tempat tujuan wisata harus lebih menarik dan rapi,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya