SOLOPOS.COM - Brekecek Pathak Jahan (Instagram/@kulinerandicilacap)

Solopos.com, CILACAP — Sajian kepala ikan banyak dijumpai di kuliner Indonesia, dan biasanya dijumpai di daerah-daerah pesisir. Sebagai kawasan yang berada jalur pantai selatan, Kabupaten Cilacap memiliki sajian kuliner kepala ikan yang khas bernama brekecek.

Mengutip dari Indonesia.go.id, Selasa (14/9/2021), sekilas makanan tradisional khas daerah pesisir Pulau Jawa ini tampak seperti rica-rica karena mengandung kuah kental berwarna kuning kemerahan. Padahal jika ditelisik lebih lanjut, sajian khas Kabupaten Cilacap ini memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang sama sekali berbeda dengan resep rica-rica pada umumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berbahan dasar ikan jahan yang merupakan komoditias laut utama Kabupaten Cilacap, masyarakat setempat sepakat menyebut kuliner kebanggaan daerahnya tersebut dengan nama lengkap brekecek pathak jahan.

Baca Juga: Wajib Dicicipi, Ini 5 Warung Mi Ongklok yang Terkenal Enak di Wonosobo Lur!

Menurut penuturan warga asli Kabupaten Cilacap, muncul istilah ‘brekecek’ ini berawal dari proses pembuatan masakan itu sendiri, Kata ‘brek’ berarti ‘dijatuhkan. dan ‘krecek’ mempunyai arti dicampur. Dari dua kata silabel itu sudah mengacu pada teknik pembuatan kuliner ini sendiri, yaitu dengan diceburkan atau dijatuhkan ke dalam olahan bumbu dapur yang telah dicampur air.

Sedangkan istilah ‘pathak’ dalam  Bahasa Jawa berarti ‘kepala’ yang secara jelas menunjuk pada kepala ikan jahan itu sendiri yang menjadi ‘bintang utama’ dalam sajian khas Kabupaten Cilacap yang dikenal dengan logat ngapak-nya.

Pemilihan ikan jahan sebagai bahan utama sajian brekecek ini karena rasa yang khas dari ikan tersebut. Seperti nama sajian ini, yaitu brekecek pathak jahan, bagian yang digunakan hanyak kepala ikan saja dan teknik menyantapnya dengan cara menyedot dan menyeruput bagian pathak ikan jahan yang menjadi seni khas menyantap kuliner ini.

Baca Juga: Mengulik Keindahan Curug Gemawang Candirenggo, Mutiara Tersembunyi di Kebumen

Meski dikenal atau identik dengan kepala ikan jahan, bukan berarti ikan laut jenis lain tidak bisa diolah menjadi sajian brekecek. Salah satu warga Kabupaten Cilacap menggunakan ikan lumadang dan ikan abangan yang juga nikmat jika diolah menjadi sajian brekecek.

Karena hanya menggunakan bagian kepala saja untuk mengolah sajian brekecek, bagian badan ikan jahan yang tidak terpakai biasanya dimanfaatkan masyarakat Cilacap sebagai bahan utama pembuatan ikan asin jambal roti. Ikan asin tersebut hingga kini masih menjadi oleh-oleh andalan khas Kabupaten Cilacap yang tersohor hingga mancanegara.

Brekecek pathak jahan sendiri memiliki cita rasa pedas, gurih, dan berkuah segar dan sangat cocok jika disantap dengan nasi putih hangat. Dijamin, keringat akan mengucur deras saat menyantap sajian kepala ikan ini.

Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Lezat Khas Kota Purwokerto, Yuk Icip!

Sementara itu, mengutip laman Instagram @kulinerandicilacap, brekecek pathak jahan ini baru diresmikan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada 2014 lalu sebagai makanan khas Kabupaten Cilacap berdasarkan Surat Keputuan Bupati Cilacap Nomor 5556/501/18/2014/, atau tepatnya pada tanggal 6 November 2014.

Selanjutnya, demi memperkenalkan ikon pariwisata kuliner Cilacap kepada wisatawan dan berbagai pihak yang singgah ke kota berjulukan Cilacap Bercahaya ini, Tatto Suwarto meresmikan pula sebuah rumah makan dengan menu utama brekecek pathak jahan yang berlokasi di Jl Slamet nomor 5 Cilacap, pada 10 Februari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya