Solopos.com, KLATEN — Seorang pandai besi yang namanya sama dengan Presiden RI di Sorotakan Ngledok RW 003, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, ternyata memiliki pendapatan bersih senilai Rp5 juta per bulan di tengah pandemi Covid-19. Pria bernama Joko Widodo itu rupanya telah menggeluti usaha tersebut selama 15 tahun.
Pria kelahiran Klaten 24 Desember 1982 itu melanjutkan usaha turun-temurun dari leluhurnya. Joko Widodo mulai menjadi pandai besi secara mandiri sejak 15 tahun terakhir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sepanjang pandemi Covid-19, usahanya tak seramai sebelumnya. Meski demikian dia tetap rutin memproduksi arit alias sabit dan cangkul.
“Dalam sehari, bisa memproduksi 100 sabit. Kalau pendapatan sekarang tak seramai sebelum pandemi Covid-19. Saat sekarang [pandemi Covid-19], pendapatan bersih senilai Rp5 juta per bulan. Jumlah itu masih jauh di saat sebelum pandemi Covid-19, yakni Rp10 juta per bulan,” katanya saat ditemui Solopos.com, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Warga Solo Beli Monstera King Seharga Rp225 Juta, Ini Keistimewaannya
Kepala Desa (Kades) Segaran, Budi Raharja, mengatakan di Sorotakan Ngledok RW 003, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, merupakan salah satu sentra pande besi. Pemasaran produk pande besi berupa sabit dan cangkul hingga mencapai Kalimantan, Sumatra, dan berbagai daerah lainnya di Tanah Air.
“Para pande besi di sini ingin membentuk koperasi. Tadi juga sudah disampaikan langsung ke pak presiden,” katanya.
Sebagaimana diketahui Presiden RI, Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana, meninjau vaksinasi secara door to door di Sorotakan Ngledok RW 003, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Senin (13/9/2021) pagi. Saat meninjau itu, Jokowi didampingi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Di akhir peninjauan, presiden RI sempat bertemu dengan seorang tukang pande besi yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan presiden, yakni Joko Widodo. Sebelum bertemu presiden, Joko Widodo yang menjadi tukang pande besi mengaku tak dapat tidur semalaman.
Baca juga: Ketemu Joko Widodo di Klaten, Presiden Jokowi Tertawa, Begini Ceritanya!
Presiden RI sempat menunggui pelaksanaan vaksinasi door to door dengan peserta Joko Widodo (seorang tukang pande besi) selama 10 menit. Di kesempatan itu, presiden RI juga memborong intip dan karak milik warga.
“Saat di hadapan pak presiden, saya enggak bisa ngomong apa-apa [kelu]. Vaksinasi sendiri berjalan lancar. Setelah ini, saya langsung kerja lagi [melanjutkan usaha pande besi],” kata Joko Widodo yang menjadi tukang pande besi di Segaran, Kecamatan Delanggu, Senin (13/9/2021).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
