Masa Depan Guardiola memang belum ada kejelasan. Namun, Douglas Costa telah menilai bahwa mantan pelatih Bayern Munich tersebut kecanduan sepak bola.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Harianjogja.com, MUNICH — Douglas Costa memuji pelatihnya di Bayern Munich, Pep Guardiola. Menurut Costa, Guardiola bisa sesukses sekarang karena kecanduan sepak bola.
Guardiola baru mengawali kariernya sebagai pelatih pada 2007 lalu. Tapi, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, pria asal Spanyol itu telah meraih segudang trofi.
Guardiola langsung membuat sensasi ketika dia mengantarkan Barcelona menyapu bersih enam trofi pada 2009 silam. Selama empat musim melatih Barca, dia merebut 14 gelar.
Koleksi trofi Guardiola terus bertambah setelah dia menangani Bayern. Memoles Die Roten sejak 2013, dia telah mempersembahkan lima trofi untuk timnya tersebut.
Di luar persoalan trofi, Guardiola juga dikenal sebagai pelatih yang sangat pintar dalam urusan taktik. Dia sukses menerapkan tiki-taka saat masih melatih Barca dan kemudian memodifikasinya setelah bekerja di Bayern.
Menurut Costa, Guardiola memang pelatih spesial. Winger asal Brasil itu pun banyak belajar darinya.
“Ketika saya tiba di Bayern, dia bertanya kepada saya: ‘Apa kabar? Apa kamu siap untuk belajar bagaimana bermain sepakbola?’,” ucap Costa kepada Globo Esporte.
“Sebelumnya, saya pikir tugas pelatih cuma mengatur tim. Namun, dengan Guardiola itu adalah sesuatu yang berbeda. Dia kecanduan sepakbola dan karena hal itulah dia jadi fenomena,” tambahnya.
“Di Shakhtar (Donetsk), saya mundur untuk lebih banyak bertahan. Sekarang, saya membantu Bayern mencetak banyak gol, tapi saya lebih banyak menyerang,” ujar Costa.
“Guardiola bisa mengeluarkan kemampuan terbaik setiap pemain dan itulah kenapa dia seperti sekarang,” katanya.
Guardiola akan meninggalkan Bayern pada akhir musim ini ketika kontraknya habis. Dia santer dikabarkan akan menuju Manchester City, Manchester United, atau Chelsea.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
