SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KULONPROGO — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo tidak memungkiri masih terdapat kunjungan di objek wisata yang aksesnya sudah ditutup selama penerapan PPKM. Objek wisata yang masih kerap didatangi oleh wisatawan yakni Pantai Glagah.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan kebijakan Pemkab Kulonprogo dengan menutup objek wisata seperti pantai Glagah rupanya tidak diindahkan oleh semua warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada segelintir wisatawan yang masih nekat berkunjung. Memang kami akui ada kebocoran wisatawan ke Kulonprogo. Namun hanya dalam skala kecil dan wisatawan lokal. Saya kira itu masih wajar,” kata Fajar pada Senin (13/9/2021).

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, Tim ITNY Tanam Mangrove di Pantai Trisik

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, akses utama yang dijaga oleh petugas rupanya tidak menyurutkan warga untuk berkunjung ke pantai Glagah. Jalan tikus yang diketahui oleh warga menjadi akses mereka menuju ke kawasan objek wisata Pantai Glagah, Kulonprogo.

Menanggapi hal tersebut, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo berupaya untuk tetap menegakkan aturan. Penjagaan akses menuju ke kawasan pantai Glagah tetap dilakukan oleh petugas untuk mengantisipasi kunjungan.

“Upaya patroli juga kami lakukan secara reguler oleh petugas. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kedatangan wisatawan dalam skala besar. Terutama yang hendak Menuju ke objek wisata pantai Glagah, Kulonprogo,” kata Fajar.

Baca juga: Hari Pertama Kebun Binatang Gembira Loka Diuji Coba, Banyak Pengunjung Kecewa

Objek Wisata Kulonprogo Tunggu Pusat

Turunnya level PPKM di wilayah DIY dari sebelumnya empat menjadi tiga nampaknya tidak dibarengi dengan upaya pembukaan sejumlah objek wisata di wilayah kabupaten Kulonprogo. Pemkab Kulonprogo masih menunggu kebijakan dari pusat terkait dengan dibukanya objek wisata selama penerapan PPKM berjenjang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo Joko Mursito mengatakan upaya pembukaan sejumlah objek wisata masih menunggu instruksi dari Kemenparekraf. Juga dari Kemenkes yang rencananya akan melakukan uji coba di sejumlah destinasi wisata.

“Sesuai dengan instruksi Mendagri nomor 39 tahun 2021 terkait dengan pembukaan sektor pariwisata di tengah PPKM level tiga. Ada sejumlah syarat yang harus terpenuhi. Pariwisata bisa kembali dibuka dengan berbagai pertimbangan. Diantaranya, destinasi wisata harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kemenkes dan Kemenparekraf,” kata Joko.

Baca juga: Tak Perlu ke Jepang, Menikmati Mini Tokyo Bisa ke Dlingo Bantul Hlo

Dikatakan Joko, pemerintah pusat maupun Pemda DIY belum memberikan lampu hijau soal upaya pembukaan sejumlah objek wisata di wilayah DIY.

Oleh karena itu, Joko memastikan bahwa belum ada destinasi wisata di wilayah Bumi Binangun yang buka. Meskipun, PPKM di wilayah DIY sudah turun menjadi level tiga.

“Kami masih menunggu kebijakan pemerintah pusat dan Pemda DIY terkait dengan pembukaan destinasi wisata. Untuk kebijakannya (pembukaan objek wisata di Kulonprogo) top to down,” terang Joko.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya