SOLOPOS.COM - Desain 3D Masjid Agung Karanganyar. (Istimewa/Bupati Karanganyar Juliyatmono)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyiapkan Rp40 miliar untuk membangun Masjid Agung Kabupaten Karanganyar pada tahun 2020. Padahal anggaran pembangunan Masjid Agung Karanganyar itu mencapai Rp101 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Masjid Agung Kabupaten Karanganyar, Asihno Purwadi, menuturkan proses pembangunan dimulai dari pre award meeting (PAM) dan dilanjutkan menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ). Tahap selanjutnya adalah penandatanganan kontrak pada Senin (16/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setelah penandatanganan kontrak itu bisa mulai pembangunan. Tetapi biasanya tidak langsung membangun ya. Diawali dari mobilisasi alat, pasang pengaman, dan lain-lain. Dianggarkan Rp40 miliar tahun 2020 untuk pembangunan fisik,” kata Asihno saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon WhatsApp pada Jumat (13/11/2020).

Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang Menyegarkan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar membangun Masjid Agung Kabupaten Karanganyar menggunakan sistem anggaran dana kontrak tahun jamak atau multiyears contract. Pemkab mengalokasikan Rp101 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pembangunan selama tiga tahun mulai 2019 hingga 2021. Tahun 2019 dimulai dari belanja jasa konsultan perencana dan manajemen konstruksi (MK) untuk pembuatan dokumen perencanaan. Fokus tahun 2020 hingga 2021 adalah pembangunan infrastruktur.

Anggaran Multiyears

Multiyears yang dimaksud itu lama waktu pembangunan lebih dari 12 bulan. Itu sesuai bunyi dalam Peraturan Presiden. Ada MoU Bupati dengan DPRD Kabupaten Karanganyar berkaitan dengan ketersediaan anggaran. Dana Rp101 miliar itu dipakai sejak 2019 hingga 2021 nanti,” tutur dia.

Tetapi, Asihno tidak dapat memastikan berapa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan Masjid Agung pada 2021. Penetapan anggaran pembangunan Masjid Agung pada 2021 melihat penyerapan anggaran tersebut pada 2020.

Pilihlah Masker dengan Filtrasi Baik, Ini Cirinya…

“Batas pekerjaan proyek pembangunan Masjid Agung Desember 2021. Sesuai dengan rencana awal multiyears selama tiga tahun, yakni 2019 hingga 2021. Pekerjaan konstruksi ini kami usulkan 390 hari kerja pada kontrak. Itu draft yang kami usulkan. Nanti bagaimana dengan pemenang tender,” jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar dalam proses membangun masjid yang akan menjadi ikon Kabupaten Karanganyar. Pembangunan dari tahap perencanaan hingga konstruksi akan menghabiskan dana Rp101 miliar.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan rencana itu saat Kabupaten Karanganyar merayakan HUT ke-101. Tetapi, proses pembangunan baru dimulai satu tahun setelah itu atau pada 2019.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya