SOLOPOS.COM - Foto tangkapan layar kampanye penggunaan masker dobel di Sragen. (Istimewa-Diskominfo Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengampanyekan penggunaan masker dobel atau rangkap dua untuk mencegah potensi penularan virus corona yang semakin ganas akhir-akhir ini.

Melalui tayangan video, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Sragen mengampanyekan penggunaan dua masker sekaligus atau dobel di kompleks Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris DPMD, Hiladawati Aziroh, memimpin kampanye mengenakan masker dobel tersebut, disusul oleh para ASN lain. Kepala DPMD Sragen, Joko Suratno, tidak ikut serta dalam kampanye itu karena belum lama ini dinyatakan positif corona.

Baca juga: Kodim dan Polres Sragen Gelar Vaksinasi Covid-19, Bupati Yuni Turut Jadi Vaksinator

“Saat ini, Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Terlalu banyak yang terpapar virus. Jika tidak mampu menyembuhkan, setidaknya bisa menahan diri. Kini saatnya, kita saling menjaga. Lindungi kamu dan keluarga. Memakai perlindungan ekstra. Dua masker lebih baik dari satu. Gunakan masker medis dan masker kain. Maskermu melindungimu, maskermu melindungiku. Untuk Indonesia yang lebih baik,” demikian bunyi pesan yang disampaikan dalam video kampanye penggunaan masker dobel yang diunggah laman Facebook, Diskominfo Sragen, sebagaimana dicermati Solopos.com, Rabu (14/7/2021).

Perintah Kapolda Jateng

Sebelumnya, saran terkait penggunaan masker dua lapis juga pernah disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berkunjung ke Sragen bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto pada Selasa (6/7/2021).

Pada kesempatan itu, Kapolda Jateng memerintahkan semua peserta apel pasukan gabungan mengenakan masker dobel saat beraktivitas sehari-hari.

Baca juga: Disalahgunakan Jadi Tempat Karaoke, 37 Kios di Pasar Nglangon Sragen Dibongkar Paksa

Satu masker saja, kata dia, belum cukup melindungi diri dari paparan Covid-19. Pasalnya, Covid-19 varian delta belakangan banyak memakan korban jiwa karena tergolong cukup ganas.

“Masker saya minta dipakai dobel. Ini bisa dicontoh oleh masyarakat lain. Perlu ada penekanan kepada lurah, camat, tokoh masyarakat dan lain-lain supaya angka Covid-19 terus menurun,” ucap Kapolda Jateng.

Baca juga: Kepala Dinas di Sragen Ini Punya Kebiasaan Nangkring di Atap Rumahnya Tiap Hari. Kenapa Sih?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya