SOLOPOS.COM - Suasana di lingkungan Museum Manusia Purba Sangiran Rabu (31/3/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Karanganyar belum akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk membatasi pengunjung di dua objek wisata yang akan kembali dibuka di Sragen besok Selasa (12/10/2021). Dua objek wisata itu yakni Museum Purbakala Sangiran di Kecamatan Kalijambe dan Makam Pengeran Samudro di kawasan Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Sragen, Mukhtar Achmadi, mengatakan ada alasan tersendiri kenapa aplikasi PeduliLindungi tidak dipakai di dua destinasi wisata tersebut. Menurut dia, pengelola tidak menerapkan batasan usia atau penggunaan aplikasi PeduliLindungi karena jumlah pengunjung pada dua objek wisata tersebut tidak banyak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dibatasi dengan kuota museum tidak banyak seperti tempat rekreasi umum seperti Ancol. Di sana kan wisata edukasi jadi yang masuk kalangan tertentu,” jelasnya.

Baca Juga: Hore! Museum Sangiran Dibuka, Anak-Anak Boleh Masuk Lur

Lebih jauh Mukhtar menjelaskan baru dua destinasi wisata itu yang sementara ini diizinkan buka. Museum Purbakala Sangiran berada di Kecamatan Kalijambe, dan Makam Pangeran Samudro atau kawasan Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang.

Tidak adanya batasan usia pengunjung bukan berarti tidak ada ketentuan khusus yang diberlakukan di dua objek wisata tersebut.

“Tetap menerapkan protokol kesehatan dengan kuota 25%. Kapasitas museum ada 100 orang saat normal. Petugas mengarahkan pengunjung masuk dengan jarak waktu 10-15 menit,” kata Mukhtar kepada Solopos.com, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Efek Kunjungan Sandiaga, Kuliner Desa Wisata Sangiran Ludes dalam 3 Jam

Selain dua destinasi wisata tersebut, kata Mukhtar Pemkab Sragen mengelola Kolam Renang Dan Obyek Wisata Kartika, Pemandian Air Panas Bayanan, dan Pemandian Air Panas Ngunut. Namun pengelola belum membuka wisata air saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Sementra itu, pada Minggu (10/10/2021), banyak turis kecele mendapati Museum Purbakala Sangiran di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, masih tutup.

Sejumlah turis lokal itu mengira museum telah dibuka setelah dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (9/10/2021).

Baca Juga: Museum Sangiran Masih Tutup, Ratusan Turis Lokal Kecele

Jumlah calon pengunjung yang kecele mencapai ratusan mengingat hari libur akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya