SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat wanita di depan Toko Sayangku Dandang Kompor di Jalan Raya Baki- Manang Grogol, Sukoharjo, Kamis (12/8/2021).(Istimewa-Polsek Grogol)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Dukuh Manggen, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mendadak digemparkan penemuan mayat perempuan di pinggir jalan raya Baki – Manang tepatnya di depan Toko Sayangku Dandang Motor pada Kamis (12/8/2021) pagi.

Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak dengan menggunakan pakaian warna hijau dan celana hitam. Diperkirakan, wanita tersebut berusia sekitar 40 tahunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Grogol AKP Dodiawan melalui Kanitreskrim Iptu Didik Prasetyo mengatakan penemuan mayat perempuan bermula saat pemilik toko bernama Sarwono, warga Makamhaji, hendak membuka tokonya sekitar pukul 06.00 WIB. Namun saat hendak dibuka dan membersihkan halaman toko, saksi kaget melihat sosok perempuan tergeletak tepat di depan tokonya.

Baca juga: Waduh Stok Darah di Sukoharjo Kritis, Begini Strategi PMI

Ekspedisi Mudik 2024

“Kondisi korban sedang tidur di depan toko tanpa alas dan memakai bantal warna pink serta badannya ditutupi jarik warna cokelat,” kata dia kepada Solopos.com.

Lantaran curiga, saksi mendekati korban dan mencoba membangunkannya. Namun tidak ada respons dan tidak ada gerakan apa pun dari korban. Saksi lantas memberitahukan warga lain dan bersama-sama mencoba mengecek kondisi korban.

Nahas saat dicek, tubuh korban sudah dalam kondisi tak bergerak dan bernyawa. Saksi bersama warga lainnya akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grogol.

Baca juga: Kejar Target, Tiap Hari Ada Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo

Selanjutnya personel Polsek Grogol dipimpin Kapolsek Grogol AKP Dodiawan tiba di tempat kejadian perkara (TKP). “Petugas langsung melakukan pengamanan dan olah TKP awal,” kata dia.

Dievakuasi ke RSUD Moewardi

Polsek Grogol kemudian berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Sukoharjo dan Puskesmas Grogol untuk dilakukannya identifikasi dan pemeriksaan luar terhadap korban. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

“Kami belum mengetahui penyebab kematiannya. Saat proses evakuasi dilakukan dengan protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: Tipu Warga Sukoharjo dan Karanganyar, Calo CPNS Ini Sempat Nyalon Jadi Bupati

Brdasarkan keterangan saksi, pemilik toko selesai berjualan dan menutup toko sekitar pulul 17.00 WIB pada Rabu (11/8/2021). Pemilik lantas pulang ke rumahnya di daerah Makamhaji.

Saat ditinggalkan kondisi toko sepi dan tidak ada orang. Dimungkinkan korban tiba di lokasi kejadian pada malam harinya. Hingga kini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi di lokasi guna mengungkap penyebab kematian dan identitas korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya