SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas bantuan oksigen tahap ke-2 untuk India, Jumat (28/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas bantuan oksigen tahap ke-2 untuk India.

Airlangga menyatakan bantuan berupa 2.000 tabung gas oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik atau setara 40 liter untuk India tersebut merupakan bentuk solidaritas antarbangsa di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita menjadi kawan di kala senang dan susah. Ini juga sebagai pengingat dalam menghadapi pandemi kita harus menguatkan solidaritas dan bergandengan tangan agar pandemi bisa lebih mudah dihadapi dan segera diakhiri,” katanya di Jakarta, Jumat (28/5/2021), sesuai rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Mendongkrak Konsumsi Warga Perdesaaan dengan BLT Dana Desa

Airlangga mengatakan selama ini India telah banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di negara tersebut melalui fasilitas multilateral COVAX.

Sebagai informasi, India mencatatkan jumlah kasus Covid-19 hingga 27,4 juta kasus dan menyebabkan sekitar 315.000 kematian sejak 2020. Lantara itu, India menjadi negara dengan kasus kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Kasus aktif yang dihadapi India hingga saat ini masih berada pada kisaran 2,5 juta kasus aktif. Bahkan, dalam satu pekan terakhir, dilaporkan tambahan 1,6 juta kasus baru.

Baca juga: Enggak Cuma IAIN Surakarta yang Resmi Jadi UIN, Ini Daftar 5 Lainnya

Kerja Sama AGII

Penyaluran bantuan oksigen yang dilepas Airlangga untuk India ini terwujud melalui kerja sama dengan Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII). Kolaborasi ini menyediakan 2.000 tabung oksigen dari total 3.400 tabung oksigen yang direncanakan untuk dikirimkan ke India.

Bantuan tahap pertama pada 10 Mei lalu telah disalurkan sebanyak 1.400 tabung oksigen ke India. Dengan demikian, saat ini genap 3.400 yang dikirimkan ke India.

Beberapa perusahaan dan asosiasi atau yayasan juga menjadi partisipan seperti Asosiasi Gas Industri Indonesia, Samator, Sinar Mas, Indofood, dan Agung Sedayu Group.

Baca juga: Wow! Song Hye Kyo Beli Gedung Senilai Rp250 Miliar

Kemudian Yayasan Bakti Barito, First Resources, Inti Sumber Baja Sakti, Asia Pacific Rayon, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, dan Indorama Group.

Airlangga di sela-sela melepas bantuan untuk India, berpesan kepada masyarakat Indonesia agar selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Masyarakat juga harus tetap menegakkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan 3M dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Dia memastikan pemerintah akan terus memonitor perkembangan kasus dalam empat sampai lima minggu ke depan pasca-libur Idulfitri agar tidak terjadi kenaikan kasus kembali.

Baca juga: Pengguna KRL Solo-Jogja Berangsur Normal, Sehari Angkut 9.000 Penumpang

Duta Besar India

“Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah memberi arahan bahwa segala upaya yang dilakukan untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air harus dilakukan dengan orkestrasi dan tujuan yang sama,” tegas dia.

Duta Besar India untuk Indonesia Y.M. Manoj Kumar Bharti menuturkan pihaknya membutuhkan asistensi atau masukan dari negara seperti Indonesia untuk membantu negaranya keluar dari pandemi. Termasuk bantuan oksigen untuk India yang dilepas Airlangga tersebut.

A friend in need is a friend indeed,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya