SOLOPOS.COM - Doni Prayogo. (Istimewa/Satreskrim Polres Wonogiri)

Penipuan Wonogiri dilakukan seorang pemuda menggunakan media sosial.

Solopos.com, WONOGIRI –Doni Prayogo, 18, warga Lingkungan Gondang Kurung RT 001/RW 003 Kelurahan Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, ditangkap polisi di Madiun, Minggu (24/9/2017) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Doni dibekuk karena menggunakan media sosial untuk melancarkan aksi penipuan. Pemuda itu berhasil membawa kabur lima sepeda motor setelah membuat akun Facebook dengan menyamar sebagai cewek cantik.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Muhamad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora, mengatakan Doni membuat akun Facebook dengan berpura-pura menjadi cewek cantik.

“Dia punya banyak akun di Facebook. Akun-akun itu dipasangi foto profil cewek cantik. Dia menawarkan kencan dengan para korbannya,” kata Kariri ketika dihubungi , Selasa (26/9/2017).

Saat bertemu dengan korban, Doni mengaku sebagai teman dari cewek Facebook yang hendak kencan dengan korban. Doni lalu meminjam sepeda motor korban dengan dalih untuk menjemput si cewek. Begitu korban meminjamkan sepeda motornya, Doni langsung kabur.

“Berdasarkan pengembangan kami, ada empat sepeda motor yang berhasil dibawa kabur. Yakni, Yamaha Mio dari Sragi, Sukorejo, Ponorogo; Suzuki Nex dari Mento Wonoharjo, Wonogiri; Honda Vario dari area Batas Kota Wonogiri; dan satu sepeda motor matik dari Mojolaban, Sukoharjo,” ungkapnya.

Aksi terkini dilakukan Doni di tempat parkir Warnet Air Pelem SMART Lingkungan Bulusari, RT 001/RW 002, Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (13/9/2017) malam.

Doni berhasil membawa sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AE 6019 WE dari korban RS, 17, warga Bangunharjo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

Keesokan harinya, korban melapor ke Polsek Slogohimo. Tersangka diringkus oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Wonogiri di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu malam.

“Kami melacak akun Facebooknya, lalu kami pura-pura mau bertemu dengan dia melalui akun Facebook itu. Setelah bertemu, tersangka langsung kami ringkus dan dia mengaku beraksi di beberapa tempat tadi,” jelas Kariri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya