Metode Container Farming, Media Alternatif Bercocok Tanam di Jakarta

Metode Container Farming, Media Alternatif Bercocok Tanam di Jakarta

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Selasa, 12 Oktober 2021 - 18:34 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021). (Antara/Aprillio Akbar)

SOLOPOS.COM - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengembangkan budidaya tanaman pertanian tanpa tanah dengan menggunakan sinar UV di dalam kontainer. (Antara/Aprillio Akbar)

SOLOPOS.COM - Metode container farming bertujuan sebagai media alternatif untuk bercocok tanam di Jakarta. (Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, JAKARTA — Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas merawat tanaman yang dibudidayakan dengan metode container farming di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021). (Antara/Aprillio Akbar)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengembangkan budidaya tanaman pertanian tanpa tanah dengan menggunakan sinar ultra violet (UV) di dalam kontainer yang bertujuan sebagai media alternatif untuk bercocok tanam di Jakarta.

Metode container farming dengan tanaman sawi dan selada, yang umurnya lebih pendek dan tidak tergantung pada sinar matahari.

Metode container farming bertujuan sebagai media alternatif untuk bercocok tanam di Jakarta. (Antara/Aprillio Akbar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.