SOLOPOS.COM - Wuling Hong Guang Mini EV, mobil listrik mungil ini dilaporkan telah terjual 400 ribu unit sejak diluncurkan. (gm.com)

Solopos.com, SOLO – Mobil listrik keluaran Wuling, Hong Guang Mini EV terjual hingga lebih dari 40 ribu unit dalam sebulan di China. Kabarnya, mobil dengan kapasitas baterai 26 kWh ini bakal diroduksi di Indonesia tahun depan.

Sebagaimana dilansir Detik.com, Senin (27/9/2021), data penjualan itu dirilis China Passenger Car Association atau CPCA. Pada Agustus lalu, Hong Guang Mini EV terjual 41.188 unit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hong Guang Mini EC dilaporkan telah terjual 400 ribu unit sepanjang 15 bulan terakhir. Harga jual produk Wuling ini juga relatif terjangkau, yakni US$4.500 atau sekitar Rp64 jutaan.

Baca Juga: Wuling Tanam Teknologi Radar di Fitur Almaz RS EX

Tren positif menandai tingkat penjualan mobil listrik mini ini. Sebab, penjualan terus meningkat sejak April lalu.

CPCA mencatat Hong Guang Mini EV terjual 26.592 unit pada April, 29.706 unit pada Mei, 29.143 unit pada Juni dan 30.706 pada Juli. Benar-benar capaian angka penjualan yang terus merangkak ya. Sejak diluncurkan, Hong Guang Mini EV disebut telah terjual 400 ribu unit.

Apakah mobil mini listrik produk Wuling ini menjadi mobil listrik terlaris di China? Tidak! Rupanya masih ada yang mengungguli capaian penjualan mobil listrik.

Baca Juga: Asyik! 8 Mobil Listrik Bergaya Klasik Siap Antar Turis Keliling Solo

Produk BYD rupanya bisa tembus penjualan 60.858 unit mobil listrik, tercatat dalam kurun Agustus 2021. Sementara capaian penjualan Tesla menyusul terlaris setelah BYD dengan catatan 43.783 unit.

Wuling Hong Guang Mini EV merupakan mobil listrik dengan tenaga 27 dk yang disuplai dari baterai compact 13,8 kWh.

Mobil mungil ini mampu menjangkau kecepatan 100km/jam. Sementara untuk sekali ngecas, mobil bisa menempuh jarak hingga 200 km.

Baca Juga: Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik Ditarget Selesai sebelum Jokowi Lengser

Kabarnya kapasitas mobil ini bakal ditingkatkan dengan baterai 26 kWh. Kabar itu beredar setelah terjadi penguatan modal pada perusahaan SAIC-GM-Wuling. Mobil ini dikabarkan bakal diproduksi di Indonesia pada tahun depan.

Tingginya minat pasar terhadap mobil listrik menjadi ancaman bagi industri manufaktur yang masih memproduksi mobil dengan bahan bakar minyak. Belum lama ini, Bos Toyota, Akio Toyoda pun mengingatkan pemerintah Jepang akan risiko jutaan pengangguran bakal tercipta jika regulasi penggunaan mobil listrik segera ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya