SOLOPOS.COM - Dato Sri Tahir didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjajal mobil listrik wisata di Jl Jenderal Sudirman, Solo, Jumat (15/10/2021). (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Delapan unit mobil listrik wisata bantuan Tahir Foundation, organisasi nirlaba yang didirikan pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir, mulai uji coba mengaspal di jalanan Kota Solo pada Jumat (15/10/2021) siang.

Uji coba dilakukan langsung oleh Dato’ Sri Tahir didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Mereka menumpang kendaraan itu dari Balai Kota ke Jl Jenderal Sudirman, berputar di Bundaran Gladag lalu kembali ke Balai Kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil listrik tersebut rencananya menjadi ikon wisata baru di Kota Solo, setelah bus tingkat Werkudara dan sepur kluthuk Jaladara. “Saat ini baru empat mobil yang pelatnya sudah jadi [sisanya dalam proses]. Rute sudah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan [Dishub],” ucap Gibran kepada wartawan seusai uji coba.

Baca Juga: Bentuk Ormas Baru, Sukarelawan Jokowi Besok Deklarasi Dukung Ganjar

Gibran berharap warga Solo dan wisatawan bisa memanfaatkan mobil listrik ini untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Solo. Operasional sesegera mungkin setelah pelat nomor kedelapan kendaraan itu jadi.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan rute mobil listrik termasuk menjangkau dan melewati sejumlah objek wisata, seperti Kampung Batik Laweyan, Jurug Solo Zoo, dan sebagainya. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal menggratiskan tiket naik mobil listrik itu selama masa uji coba guna menarik animo masyarakat.

“Ya, ke depan akan ada tarif tiket, tapi sementara digratiskan dulu. Kami lihat dulu seperti apa animonya. Saat ini ada delapan unit mobil listrik yang ramah lingkungan dan bentuknya sangat ikonik, ya. Kemungkinan akan bundling dengan paket wisata,” jelasnya.

Baca Juga: Ogah Terjebak Narasi Banteng Vs Celeng, Gibran Fokus Pemulihan Ekonomi

Ramah Lingkungan

Dato Sri Tahir menyebut bantuan mobil listrik berbentuk ala taksi kuno itu baru kali pertama diserahkan kepada Pemkot Solo untuk kepentingan wisata. Biasanya bantuan kendaraan berupa mobil tingkat atau double decker, di mana Pemkot juga pernah menerima hibah itu, selain beberapa kota lain di Indonesia.

“Solo saya pilih, karena saya sendiri orang Solo. Mobil listrik kan sangat ramah lingkungan dan bentuk clean energy, ya. Kami akan beri bantuan lagi apabila animo masyarakatnya baik,” ucapnya.

Baca Juga: Solo Keroncong Festival untuk Anak Muda Siap Digelar, Catat Tanggalnya!

Solo menjadi pilot project bantuan mobil listrik bergaya klasik itu. Dato Sri berencana menyerahkan bantuan serupa kepada pemerintah daerah lain di Indonesia apabila antusiasme masyarakat Solo menjajal kendaraan itu tinggi.

“Mobil listrik ini buatan Cina. Ya, kami juga sangat senang diberi kesempatan menyerahkan bantuan mobil berbentuk unik ini. Apalagi ini adalah kali pertama bantuan seperti ini,” imbuh Tahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya