SOLOPOS.COM - Longsor terjadi di jalur Medan-Berastagi, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Barat, Sabtu (23/10/2021). (Antara)

Solopos.com, MEDAN — Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di jalur Medan-Berastagi, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan keempat korban yang meninggal dunia tersebut, dua sudah berhasil dievakuasi, sedangkan dua orang lainnya masih tertahan di dalam mobil yang tertimpa material longsor.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

“Satu orang masih hidup juga sudah dievakuasi,” ujarnya seperti dilansir Antaranews, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Airlangga: Golkar Bertekad Keluarkan Rakyat dari Jebakan Kelas Menengah

Ekspedisi Mudik 2024

Sonny menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan menimpa satu unit mobil dengan berpenumpang lima orang.

Ia menyebut hingga saat ini proses evakuasi dan pembersihan material sedang berlangsung dengan menggunakan satu unit excavator. “Alat berat lainnya sedang dalam perjalanan ke lokasi,” ujarnya.

Ia mengatakan kondisi terkini di lokasi masih mengkhawatirkan karena kondisi hujan deras disertai angin kencang. “Kondisi di TKP sangat mengkhawatirkan karena tebing masih labil,” katanya.

Petugas kepolisian juga memberlakukan sistem buka tutup lalu lintas Medan-Berastagi dan sebaliknya, akibat material longsor masih menimbun separuh badan jalan di tikungan PDAM Tirtanadi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Tertimbun Rumah Roboh di Jakarta Barat, Ibu-Bayi Meninggal Berpelukan

“Sementara jalur kita lakukan buka tutup sambil melakukan pembersihan,” kata Sonny Siregar di Medan, Minggu.

Sonny menyebut bahwa saat ini sebagian material longsor sudah dievakuasi petugas dari ruas jalan dan hinggi kini proses evakuasi material masih terus berlangsung.

Untuk itu, ia mengimbau warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan, baik dari Medan menuju Berastagi, maupun sebaliknya.

“Karena pada titik longsor yang pertama masih ada batu yang menggantung dan kemungkinan akan jatuh. Kemudian titik kedua masih ada bebatuan yang menggantung dan ada sebatang pohon besar yang akan tumbang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya