SOLOPOS.COM - Pertunjukan reog ikut memeriahkan penyelenggaraan ritual Mondosiyo di Dusun Pancot, Desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (21/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

KEJAR AYAM -- Warga berebut mencoba menangkap ayam yang dilemparkan ke atas atap sebagai bagian tradisi Mondosiyo di Dusun Pancot, Desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (21/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Belasan ibu duduk-duduk di Balai  Pasar Dusun Pancot, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu. Mereka duduk berjajar. Tangan mereka memegang erat dua ayam kembaran yang mereka pangku. Selain ayam, tak lupa mereka juga membawa daun kinang, yang dibungkus dengan daun pisang. Berbagai sesajen juga terhidang di meja.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Masih di dalam balai, beberapa orang sibuk memainkan gamelan. Sementara di luar balai, ribuan warga disuguhi hiburan reog. Selasa (21/2/2012) sore, warga tumpah ruah ke jalan untuk melihat tradisi Mondosiyo atau bersih desa yang sudah berjalan selama ratusan tahun di Dusun Pancot.

Sukinem, 50, salah satu warga Dusun Pancot, membawa dua ayam untuk memenuhi nadzar atau janji. Jumat (17/2/2012) lalu, suami Sukinem, Jiman, menjalani operasi di RS Moewardi, Solo. Sukinem merasa keberhasilan suaminya menjalani operasi itu harus disyukuri. Bentuk rasa syukur itu yakni dengan berpartisipasi dalam Mondosiyo. “Ayam ini sebagai tanda syukur karena suami saya sekarang sudah sehat, tidak sakit perut lagi,” kata Sukinem.

REOG -- Pertunjukan reog ikut memeriahkan penyelenggaraan ritual Mondosiyo di Dusun Pancot, Desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (21/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Hal senada juga diungkapkan Pani, 55. Ibu dua anak ini juga ingin menepati janjinya dengan membawa ayam dalam upacara Mondosiyo. Beberapa bulan yang lalu ia berjanji jika anaknya, Sutarni, yang bekerja di Semarang itu sembuh dari sakit, maka ia akan membawa dua ekor ayam saat Mondosiyo. Beda lagi dengan Harmi, 45. Ia ikut berpartisipasi dalam bersih desa lantaran ia berjanji jika sudah memiliki rejeki banyak, ia akan berkorban dengan dua ayam dalam Mondosiyo.

Dalam tradisi Mondosiyo, warga memainkan reog sebagai hiburan. Tak lupa, sebelum acara dimulai, sejumlah warga menyiramkan Banyu Badekan, yang diambil dari Punden Bale Patokan, ke situs Batu Gilang tak jauh dari pelataran pasar.

Setelah itu, lempar dan tangkap ayam pun dimulai. Puluhan ayam yang dibawa oleh sejumlah warga yang bernadzar, dilempar ke atap Balai Pasar Pancot. Ayam itu pun menjadi rebutan bagi warga sekitar yang telah menunggu prosesi itu, beberapa jam sebelumnya. Satu ayam direbut oleh puluhan orang. Untuk menangkap ayam, mereka harus memanjat melalui ting dan pinggir atap balai. Mereka tidak boleh menaiki atap untuk menangkap ayam. Jika ada warga yang luput menangkap ayam, sontak menjadi bahan tertawaan bagi warga lainnya.

Wakil Bupati Karanganyar, Paryono, berkesempatan melempar ayam jago ke atap. Tak lama, ayam itu pun jadi rebutan. Salah satu warga yang berhasil merebut ayam, Sular, mengaku akan memelihara ayam yang didapatnya. Ia tidak akan menyembelihnya. Sular percaya ayam dalam Mondosiyo itu membawa berkah tersendiri.

Kepala Dusun Pancot, Sulardiyanto, mengungkapkan Mondosiyo adalah tradisi bentuk rasa bentuk syukur warga Pancot terhadap keburukan yang mereka terima sebelumnya. Tradisi itu digelar setiap Selasa Kliwon pada wuku Mondosiyo. “Mondosiyo ini sebagai simbol rasa syukur warga kepada Tuhan, akan limpahan nikmat yang telah diberikan,” ujar Sulardiyanto.

Sementara lempar ayam sendiri, imbuhnya, bermakna bahwa kebahagiaan yang telah diberikan Tuhan kepada warga yang telah bernazdar, perlu dibagi kepada warga yang lain. Jadi, kebahagiaan itu tidak dirasakan sendiri.

JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya