SOLOPOS.COM - KA Pandanwangi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Semarang (Solopos.com) – Operasional KA Pandanwangi jurusan Semarang-Solo akan dihentikan mulai 1 November 2011 karena hasil evaluasi selama satu tahun okupansinya rendah sehingga PT Kereta Api terus merugi.

“Setelah dievaluasi selama satu tahun ternyata okupansinya hanya 36 persen, maka terpaksa operasional KA Pandanwangi akan dihentikan,” kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasi IV Semarang, Sapto Hartoyo, di Semarang, Senin (17/10/2011). Ia mengatakan jumlah yang disediakan sebanyak 26.880 kursi, namun hanya 12.000 kursi yang terisi.

Tidak hanya KA Pandanwangi, sesuai surat keputusan dari direksi PT KA tertanggal 14 Oktober 2011, KA Harina pagi yang berangkat dari Stasiun Tawang tujuan Bandung dan KA Rajawali tujuan Semarang-Surabaya mulai 1 November 2011 juga tidak akan beroperasi.

Sapto mengatakan penghentian operasional akibat rendahnya minat masyarakat menggunakan jasa ketiga kereta api tersebut. Untuk KA Harina tujuan Semarang-Bandung dan KA Rajawali tujuan Semarang-Surabaya tingkat okupansinya di bawah 40 persen. Padahal untuk dapat menutupi biaya operasional, target okupansi sekali perjalanan adalah 60 persen. “Okupansi yang rendah tidak dapat menutupi biaya operasional dan PT KA merugi, sehingga operasional dihentikan,” katanya.

Sementara bekas kereta api yang sudah tidak beroperasi, Sapto mengaku akan digunakan untuk mendukung kereta api yang lain. “Untuk kereta api yang sebelumnya digunakan untuk KA Pandanwangi akan digunakan untuk mem-backup kereta api Kaligung bisnis tujuan Tegal,” katanya.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya