Solopos.com, JAKARTA — Deklarasi Luhut for Presiden 2024 muncul dari Sahabat Luhut Bindar Pandjaitan. Deklarasi ini tak lain merupakan dukungan agar Menko Marinves itu maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Sahabat LBP, Sarjan Andesbaya. Dia mengatakan sudah saatnya mendeklarasikan Luhut sebagai presiden di Pilpres 2024. Dukungan muncul karena melihat kiprah dan prestasi Luhut selama tujuh tahun terakhir.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Dukungan ini di lakukan oleh Sahabat LBP setelah melihat kiprah dan prestasi Menko Marves Luhut selama sekitar 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi baik di tengah situasi normal maupun di tengah situasi prihatin di tengah pandemi saat ini,” terangnya dalam siaran pers, Minggu (10/10/2021) sebagaimana dilansir Detik.com.
Baca juga: Inilah WADA yang Bikin MotoGP di Sirkuit Mandalika Terancam Batal
Sarjan menilai selama ini Luhut mampu menyelesaikan berbagai tugas yang diamanatkan presiden dengan baik. Luhut juga menunjukkan gaya kepemimpinan yang baik.
“Semua tugas-tugas penting yang di perintahkan Presiden kepada pak LBP di laksanakan dengan sukses sesuai target seperti yang kita lihat ketika menjadi komandan PKPM darurat Jawa Bali dalam penanganan Covid 19 pada Juli – September 2021 ini Covid-19 sudah melandai. Ini patut kita apresiasi yang menunjukan kuatnya leadersip LBP saat di beri tugas-tugas penting,” ujarnya.
Deklarasi resmi mendukung Luhut sebagai presiden 2024 akan disampaikan secara resmi pada momen sumpah pemuda, 28 Oktober 2021 mendatang. Saat ini Sarjan mengaku pihaknya sedang menggalang dukungan, khususnya dari kelompok pemuda, pedahang kaki lima, serta petani di berbagai daerah.
Baca juga: Misteri Pacaran di Telaga Sarangan, Awas Pedhot Lur!
Sebenarnya wacana tentang Luhut sebagai presiden pernah mencuat sebelumnya melalui poster pada Agustus 2021. Deklarasi LBP For RI 1 itu digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta, 17 Agustus 2021.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Luhut, Jodi Marhadi, menegaskan Luhut tidak berniat maju sebagai capres di pilpres 2024. “Pak Luhut, seperti disampaikan dalam beberapa kali kesempatan wawancara, tidak mempunyai niat nyapres di 2024,” kata Jodi.
Setelah masa jabatannya habis, Luhut akan berfokus pada keluarga dan yayasan pendidikannya. “Rencana setelah selesai bertugas sebagai menteri akan fokus ke keluarga dan yayasan pendidikannya. Pak Luhut tidak akan dan tidak pernah pasang baliho atau menyebarkan selebaran sebagai capres 2024 karena bisa mengukur diri,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
