Solopos.com, SOLO – Sejumlah ilmuwan memprediksi Covid-19 tidak akan menjadi pandemmi terakhir. Pada masa depan, berbagai penyakit menular seperti yang disebut Disease X mungkin bermunculan.
Saat ini, Disease X mulai muncul di Afrika. Disease X merupakan istilah untuk menyebut penyakit menular yang belum diketahui manusia.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Awas! Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar & Wonogiri Zona Merah Covid-19
Dr Kenneth Iserson, profesor emeritus dari University of Arizona, kepada The Straight Times mengungkap prediksi bahwa sejumlah penyakit menular berpotensi menjadi 'Disease X'.
"Ada kemungkinan penyakit menular tak dikenal lainnya sudah bersirkulasi dan bisa memberikan implikasi dahsyat," kata Dr Iserson seperti dilansir Detik.com, Minggu (3/1/2021).
Gisel Kena Kasus Video Porno, Gading Marten Kepikiran?
Dia menilai pandemi Covid-19 sebenarnya memberikan pelajaran bagi manusia untuk menghadappi pandemi berikutnya. Namun, dia menilai masyarakat dunia tidak belajar banyak dalam mempersiapkan hal tersebut.
Sebagai informasi, Disease X merupakan istilah WHO untuk menyebut berbagai patogen mematikan yang berpotensi menyebabkan pandemi seperti Ebola dan Covid-19. Presiden Public Health Foundation di India, Dr K Srinath Reddy, menyebut vaksin saja tidak cukup untuk mengatasi pandemi.
Garam Palsu Beredar di Wonogiri, Ini Ciri-Cirinya
Vaksin dan pengobatan merupakan langkah reaktif, bukan preventif untuk mencegah pndemi.
"Mereka bukan jaminan perlindungan jangka panjang, Mikroba juga belajar bermutasi. Lebih penting lagi, pandemi-pandemi baru bisa mulai muncul dan menghadirkan malapetakan sebelum kita mengembangkan vaksin atau menguji obat untuk melawannya," kata Dr Srinath.