SOLOPOS.COM - Logo Liga 3 (PSSI)

Solopos.com, SEMARANG—Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) menyatakan Liga 3 2021 harus mundur dari rencana awal yakni 2 Oktober. Berdasarkan pertimbangan pihak keamanan, sepak mula Liga 3 baru dapat digeber 24 Oktober 2021 atau molor sekitar tiga pekan.

Kompetisi kasta ketiga bakal digelar dengan protokol kesehatan ketat seperti halnya Liga 1 dan Liga 2. Hal itu mencuat dalan audiensi antara Asprov dengan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, di Mapolda Jateng, Selasa (21/9/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam audiensi, Kapolda Jateng memberi lampu hijau pelaksanaan Liga 3 tanpa penonton dan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Hal itu untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Baca Juga: Persis Solo Masih Nunggak Gaji Pemain, APPI Desak Segera Bayar

“Dari hasil audiensi, Kapolda mendukung penuh pelaksanaan Liga 3. Ini angin segar bagi persepakbolaan Jateng setelah dua tahun tidak berkompetisi,” ujar Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi, kepada Solopos.com, Rabu (22/9/2021).

Pihaknya mengatakan sepak mula harus mundur tiga pekan karena pertimbangan pandemi Covid-19. Selain itu, Asprov juga masih perlu menyusun workshop dengan PSSI dan klub terkait teknis pelaksanaan liga dengan protokol kesehatan.

Musim ini 26 tim akan bertarung di Liga 3 Jateng, dua di antaranya berasal dari Soloraya yakni Persika Karanganyar dan Persebi Boyolali. Dalam pengundian grup, Rabu sore, Persika tergabung di Grup D bersama tuan rumah PPSM Sakti Magelang, Persak Kebumen, Persibas Banyumas, PSIW Wonosobo, dan ISP Purworejo.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini: Kasus Positif 2.720, Jatim Masih Terbanyak

Adapun Persebi berada di Grup E bersama tuan rumah Persitema Temanggung, PS Ebod Jaya, Persikama dan PSISa Salatiga. Selain Magelang dan Temanggung, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, dan Kendal juga menjadi host babak penyisihan.

“SK penetapan tuan rumah akan segera kami buat. Hal itu penting untuk mengurus perizinan di daerah mulai dari kepolisian hingga satgas Covid-19,” kata Edi.

Sekretaris Asprov, Purwidyastanto, mewanti-wanti para suporter tak ngluruk ke stadion saat pertandingan. Pihaknya sudah menyiapkan live streaming maupun siaran tunda sehingga fans bisa menonton dari rumah. “Kami harap semuanya bisa menaati aturan dan protokol kesehatan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya