SOLOPOS.COM - Ilustrasi Polri (JIBI/Solopos/Antara)

Mutasi Polri besar-besaran dilakukan jelang tahun baru 2016 dan melibatkan ratusan perwira, termasuk kapolda dan wakapolda.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia Police Watch (IPW) memberikan apresiasi terhadap mutasi besar yang dilakukan Polri bertepatan dengan berakhirnya 2015. “Ada 282 perwira yang dimutasi, 6 di antaranya Kapolda dan tujuh Wakapolda,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/1/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolda yang diganti adalah Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Jambi, Lampung, Sumbar, Maluku, dan Jambi. Sedangkan wakapolda yang dimutasi yaitu Sumut, Sulsel, Jatim, Kalteng, Kepri, Banten, dan Kalsel. Mutasi tersebut sesuai dengan TR Kapolri Nomor ST/2719/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015, yang ditandatangani Wakapolri Komjen Budi Gunawan atas nama Kapolri.

Ekspedisi Mudik 2024

Neta S. Pane mengatakan mutasi ini merupakan perubahan besar di tubuh Polri. Selain karena ada yang pensiun, mutasi juga merupakan penataan komposisi personil Polri menyongsong tahun baru 2016.

“Kenapa dinilai sebagai penataan komposisi? Sebab ada beberapa pejabat yang baru menjabat, kemudian diberi posisi baru yang lebih baik. Dengan adanya komposisi baru ini, diharapkan Polri akan lebih cepat lagi melakukan perubahan dan revolusi mental,” katanya.

Penataan dan perubahan yang menonjol terlihat di BNN, IPW melihat Polri dan BNN hendak berlari cepat dalam memberantas narkoba di 2016. Sebab selama ini meski pemberantasan narkoba secara agresif dilakukan, tapi peredaran narkoba di Indonesia tetap tinggi, bahkan Indonesia masuk dalam kondisi darurat narkoba.

“IPW berharap ke depan Polri dapat lebih serius lagi dalam melakukan pemberantasan narkoba dan mengungkap kasus kasus korupsi. MUtasi kali ini diharapkan mampu merealisasikan agar Polri makin bekerja cepat dan agresif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya