SOLOPOS.COM - Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso (kini Kepala BNN) saat mengunjungi lokasi penggerebekan kantor Pelindo II dan ruang kerja RJ Lino, Jumat (28/8/2015). (Akhmad Mabrori/JIBI/Bisnis)

Mutasi Polri terkait Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso memang belum jelas. Namun isu itu terus menguat.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden membantah kedatangan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komjen Pol. Syafruddin terkait dengan isu yang menyebutkan Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso dicopot.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Wapres Jusuf Kalla mengatakan kedatangan Syafruddin ke Kantor Wapres, Rabu siang (2/8/2015), hanya membicarakan sistem pendidikan polisi saat ini. Hal itu terkait kondisi kepolisian ke depan, termasuk membahas profesionalisme.

“Setiap hari ada kejadian, bertepatan yang bertepatan [dengan isu Budi Waseso dicopot],” ujarnya menanggapi pertanyaan wartawan, Rabu(2/9/2015).

Komjen Pol. Syafruddin diketahui mendatangi Jusuf Kalla melalui pintu belakang Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Utara. Kedatangannya bersamaan dengan kuatnya kabar penghentian Komjen Pol. Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim.

Sekitar 10 menit sebelum kedatangan Syafruddin, Jusuf Kalla terlihat terburu-buru memasuki kantor Wapres usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Presiden. Padahal tak ada agenda yang harus dipenuhi Kalla siang ini di kantornya.

Isu pencopotan Budi Waseso berembus kencang hanya beberapa hari setelah Bareskrim Polri menggeledah Kantor Dirut Pelindo II RJ Lino. Penggeledahan tersebut disertai penyegelan 10 mobile crane yang pengadaannya diduga merugikan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya