SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Waseso (tengah). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Mutasi Polri tejadi pada jabatan kabareskrim dan sejumlah polra.

Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dapat mengeluarkan Indonesia dari situasi darurat narkoba.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Narkotika sudah darurat nasional, kalau sudah begitu bagaimana bisa memberantas. Ini kan juga belum terwujud. Makanya kita harus berikan pimpinan BNN yang mampu mewujudkan itu,” kata Kapolriseusai acara sertijab dan pelantikan Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Menurut Kapolri, sepak terjang Budi Waseso alias Buwas sudah teruji selama menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

“Semua masyarakat berkepentingan narkoba harus diberantas,” katanya.

Selain pertimbangan itu, lanjut Kapolri, penunjukan Buwas sebagai Kepala BNN sudah melalui pertimbangan Presiden Joko Widodo.

Saat ditanya berarti Komjen Anang Iskandar tidak mampu memberantas narkotika selama di BNN, Kapolri mengatakan perlu ada penyegaran tugas karena Anang sudah tiga tahun berada di BNN.

“Sehingga perlu ada penyegaran tugas,” kata dia.

Hari ini, Polri menggelar upacara serah terima jabatan dan pelantikan kabareskrim serta beberapa kapolda. Pada upacara itu, Budi Waseso secara resmi melakukan serah terima jabatan kepada penggantinya Anang.

Selanjutnya, pelantikan Komjen Buwas sebagai Kepala BNN akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, mengingat posisi Kepala BNN berada langsung di bawah presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya