SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Waseso (tengah). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Mutasi Polri ini terkait pelantikan Budi Waseso menjadi Kepala BNN.

Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melantik mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Gedung BNN Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya Kepala Kepolisian Republik Indonesia secara resmi melantik Saudara sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 139 M Tahun 2015 tertanggal 3 September 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Kepala BNN,” kata Kapolri.

Badrodin mengatakan optimistis kinerja BNN akan semakin baik di bawah kepemimpinan Waseso. Hal itu didasarkan karakter, gaya kepemimpinan, dan pengalaman Waseso sebelumnya.

Kapoplri mengatakan Indonesia saat ini sudah mengalami satu fase yang kronis dan memprihatinkan dalam penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya di Indonesia ada 4,3 juta orang yang mengalami ketergantungan narkoba atau setara dengan 2,2 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Ia juga memperkirakan kerugian materi di Tanah Air akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp63 triliun yang meliputi biaya belanja narkoba, rehabilitasi, perkiraan harga barang-barang yang dicuri, dan biaya operasional.

Indonesia, kata Badrodin, saat ini bukan hanya sebagai negara target penjualan narkoba, tapi juga merupakan negara produsen narkoba.

Bahayanya kejahatan narkoba tersebut membutuhkan perhatian serius. Pemerintah, kata dia, sudah mendeklarasikan perang terhadap narkoba.

“BNN harus mampu menerapkan terobosan yang efektif, inovatif dan luar biasa dalam pemberantasan narkoba. BNN butuh pemimpin yang andal. Di bawah kepemimpinan Pak Buwas, saya yakin BNN akan menjadi organisasi yang semakin berkualitas dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba,” kata Kapolri.

Pihaknya pun berpesan kepada Budi Waseso untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan kementerian, Polri, pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya