SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Mutasi Polri berdampak pada ketakutan penyidik melaksanakan tugas. Namun Kapolri meminta anak buahnya tak takut.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta seluruh anak buahnya tidak takut melaksanakan tugasnya sebagai penegak hukum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Kapolri menanggapi kabar adanya sejumlah penyidik Polri yang takut untuk melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi, setelah Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komjen Pol. Budi Waseso digeser menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ekspedisi Mudik 2024

“Kenapa harus takut? Kan tidak ada yang mengancam. Kami justru mengapresiasi,” kata Kapolri di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Selama ini, kata Badrodin, institusi penegak hukum tersebut selalu mengapresiasi jajarannya yang dapat mengungkap kasus besar.

Badrodin menuturkan rotasi yang dilakukan kepada Budi Waseso adalah salah satu upaya Polri meningkatkan kinerjanya. Pasalnya, pemberantasan narkoba menjadi salah satu isu utama yang harus diselesaikan bersama pemberantasan korupsi dan terorisme.

“Rotasi ini kan sudah menjadi sistem yang biasa. Itu perintah Undang-Undang, bukan perintah saya, bukan juga yang lain,” ujar dia.

Dia juga memastikan pernyataan Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak yang mengancam mundur apabila Budi Waseso diganti tidak akan memengaruhi internal Polri.

Hal itu disebabkan Victor sudah memasuki masa pensiun sejak 1 September 2015, dan Polri sedang mencari penggantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya