SOLOPOS.COM - Rio Febrian bersama keluarga berfoto di depan rumahnya di Yogyakarta (Instagram/@riofebrian25)

Solopos.com, SLEMAN — Rio Febrian, penyanyi jebolan dari kompetisi bernyanyi tingkat negara-negara Asia, Asia Bagus, dan pelantun tembang-tembang romantis di awal era millennium ini rupanya sudah lama tinggal di Yogyakarta, tempatnya di Kabupaten Sleman setelah bertahun-tahun menetap di Ibu Kota Jakarta dan menggeluti dunia tarik suara.

Mengutip Liputan6.com, Senin (9/8/2021), penyanyi pelantun Memang Bukan Untukku,  ini rupanya sudah menetap di Yogyakarta sejak tahun 2016. Alasan pria kelahiran Purworejo, 41 tahun silam ini menetap di kawasan Bumi Sembada dikarenakan dirinya memiliki usaha disana. Selain itu, kondisi ibu kota Jakarta yang sudah penuh sesak juga menjadi alasan kedua dirinya memilih pindah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya, Rio masih sering pulang pergi Jakarta-Yogyakarta untuk memantau bisnisnya.  Lantaran kedua anaknya merasa nyaman selama berada di Yogyakarta, akhirnya membulatkan keputusannya untuk pindah.

Penampilan Rio Febrian di gelaran Prambanan Jazz Festival yang digelar daring pada Juli 2020 silam
Penampilan Rio Febrian di gelaran Prambanan Jazz Festival yang digelar daring pada Juli 2020 silam (Instagram/@riofebrian25)

Baca Juga : Makan Sop Daging Sapi di Warung Ini Cukup Bayar Rp9.000

Di Yogyakarta, Rio memiliki rumah di daerah Mlati, Kabupaten Sleman. Rumah yang dia bangun mengusung tema modern yang dikombinasi dengan kayu sehingga sedikit terlihat asri.  di dalam rumahnya juga terdapat taman indoor yang biasa dia gunakan sebagai tempat berkumpul dengan sahabat dan orang-orang terdekat.

Tidak melupakan profesi awalnya sebagai seorang poenyanyi, di rumahnya juga terdapat studio musik yang didalamnya terdapat set drum berwarna putih. Usaha Rio di Yogyakarta sendiri, salah satunya adalah sebuah kedai kopi bergaya industrial bernama Akhire Coffee. Kafe ini berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 8, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Inisiatif untuk pindah dari Jakarta sebenarnya sudah muncul lama dengan melihat beberapa pertimbangan, salah satunya caruk maruknya ibu kota. Namun Rio berpikir bahwa dirinya harus membuka bisnis di luar profesinya sebagai penyanyi jika ingin pindah dari Jakarta.

Baca Juga : Kue Lupis Mbah Satinem, Legendaris dan Go International

Ada 3 pilihan kota yang ada di benaknya, yaitu Yogyakarta, Malang dan Bali. Hingga akhirnya ada ajakan teman lama yang telah menekuni dunia perhotelan dan akhirnya setelah melalui diskusi panjang, Rio dan rekannya itu membangun tempat penginapan di kawasan Candi Borobudur bernama Borobudur Hills. Kemudian dari membuka hotel, muncul ide-ide bisnis lainnya dan salah satunya membuka kafe kopi.

Saat memutuskan pindah ke Yogyakarta hal pertama yang dipikirkan Rio adalah pendidikan kedua anaknya. Predikat Yogyakarta sebagai Kota Pelajar memudahkannya dan istri untuk menentukan sekolah yang sesuai. Dari 10 sekolah yang direkomendasi, tersaring lima sekolah. Setelah memperhatikan kurikulum dan berbagai aspek, sebuah sekolah di daerah Demangan, Kabupaten Sleman akhirnya menjadi pilihan terakhirnya.

Rio mengaku semenjak menetap di Yogyakarta, dirinya memiliki banyak waktu bersama keluarga dan hari terasa lebih panjang. Berbeda saat tinggal di Jakarta, satu hari itu dirasakan begitu cepat, dari berangkat untuk melakukan aktivitas di pagi hari, tiba-tiba hari sudah menjelang petang.

Baca Juga : Telusuri Jalan Malioboro? Jangan Lupa Berfoto Pakai Baju Adat

Rio mengaku tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi karena sudah ada beberapa teman yang ia kenal menetap di sana. Mengenai pekerjaan sebagai penyanyi, Rio tidak merasa ada yang berubah. Dirinya sudah terbiasa dengan monbilitas dari kota ke kota lain saat ada tawaran untuk tampil di sebuah acara.

Sebagai penyanyi, Rio telah menghasilkan 6 album dan juga menyabet beberapa penghargaan, seperti Gold Award dari Sony Music Entertaintment untuk albumnya Rio Febrian di tahun 2002 dan penghargaan dari Anugrah Planet Muzik di Singapura sebagai Best Male New Artist di tahun 2002

Tahun ini, tepatnya pada Maret 2021 silam, pria berdarah Jawa, Betawi dan Minahasa itu merilis single terbarunya berjudul Sudah Happy yang dia rilis melalui kanal Youtube-nya. Rio Febrian Music. Single ini menceritakan perasaan seseorang yang bergolak, saat mantan yang dulu mantan yang meninggalkan sukses membuat patah hati dan tiba-tiba sang mantan itu hadir justru disaat hati sudah bisa tertata kembali penuh bahagia bersama pasangan yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya