Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan untuk mempepanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro hingga 8 Maret 2021.
Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Sabtu (20/2/2021), seperti dikutip dari Bisnis.com.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Airlangga menyampaikan keputusan tersebut didampingi sejumlah pejabat, seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Vaksin Nusantara Bikinan Undip & RS Kariadi Lolos Uji Klinis
Ada pula Ketua Satgas Covid-19/Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Doni Monardo, serta Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Airlangga menjelaskan secara nasional terjadi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 selama masa pemberlakuan PPKM Mikro yang akan diperpanjang sampai Maret itu. Jumlah kasus aktif di Tanah Air turun sekitar 17,27 persen dalam sepekan dengan jumlah kasus aktif mencapai 162.182 orang.
"Tren kasus aktif di lima provinsi berhasil diturunkan [DKI, Banten, Jabar, DI Yogyakarta dan Jatim) Tren kepatuhan berdasarkan survei juga naik," jelas dia.
Baca juga: Ini Fakta Tentang Jalak Lawu, Burung Viral Penuntun Pendaki yang Tersesat
Sinyal Positif
Selain penurunan kasus aktif dalam dua pekan terakhir PPKM Mikro yang akan diperpanjang sampai Maret, Airlangga mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang menangani Covid-19 juga menurun di tujuh provinsi.
Sejumlah indikator itu dinilai memberikan sinyal positif dalam penanganan pandemi. "Berdasarkan hal tersebut kami tindak lanjuti, PPKM bisa menekan berbagai kriteria," tegasnya.
Airlangga menambahkan PPKM mikro akan diperpanjang untuk periode 23 Februari hingga 8 Maret 2021. Hasil evaluasi atas pelaksanaan PPKM sebelumnya akan ditindaklanjuti para gubernur dengan menjalankan Instruksi Mendagri No. 4/2021.
Baca juga: KPU Wonogiri Hibahkan Hazmat dan Sprayer Sisa Pilkada ke Pemkab
Menurut dia, sejumlah provinsi sudah melakukan perbaikan dan peningkatan layanan untuk mengoptimalkan PPKM. "Perpanjangan waktu ini dua minggu ke depan," jelas Airlangga.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan perpanjangan PPKM mikro sampai 8 Maret 2021 didasari sejumlah pertimbangan. Salah satunya, menekan biaya perawatan pasien virus Corona yang terbilang mahal. Dalam implementasi PPKM, hanya sekitar 20 persen dari 1.000 kasus positif yang akan dirujuk ke rumah sakit.
"Kita tahu di rumah sakit itu mahal, akan lebih murah kalau pencegahan dibandingkan pengobatan," ujarnya dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Sabtu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
