SOLOPOS.COM - Warga binaan Rutan Solo digiring petugas setelah kedapatan mengonsumsi sabu-sabu yang diselundupkan oknum petugas Rutan Kelas 1 A, Solo, Rabu (7/10/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Jajaran Rutan Solo mengungkap kasus penyalahgunaan penggunaan narkotika sabu-sabu pada Rabu (7/10/2020) malam.

Berdasarkan pemeriksaan internal, oknum sipir di Rutan Solo berinisial F itu sudah empat kali menyelundupkan handphone untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi Kunjungi Makam Ibu di Karanganyar, Juru Kunci Dapat Permintaan Begini 

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Rutan Solo Urip Dharma Yoga kepada wartawan Kamis (8/10/2020) menyampaikan oknum sipir itu kemarin malam ikut diserahkan ke kepolisian bersama dua WBP yang kedapatan menggunakan sabu-sabu. Dua WBP berinisial AN dan DS itu.

“Pemeriksaan awal kami, oknum sipir itu sudah empat kali menyelundupkan handphone dengan total delapan. Namun, kurun waktunya berapa kami belum mengetahui,” papar Urip.

Panji Petualang Komentari Luka Wagiyo Si Korban Gigitan Ular Bandotan di Sragen 

Sementara itu, Urip menjelaskan saat diperiksa oknum yang bertugas di Staf Pembinaan dan Kepribadian itu mengaku tidak tahu jika barang yang diselundupkan adalah narkotika jenis sabu-sabu di dalam charger. Namun, pada intinya oknum tersebut tetap melanggar kode etik petugas rutan sebagai rangkaian criminal justice system.

Urip menyebut telah menyerahkan perkara itu ke kepolisan dan Kakanwil Kemenkumham Jateng.
Jika nantinya terbukti bersalah, sanksi kepada F diserahkan pada kebijakan pimpinannya.

Bikin Resah! Manusia Silver di Bangjo Jetis Klaten Diciduk Satpol PP 

“Apapun itu jelas dia sudah melanggar kode etik dengan menyelundupkan hp sengaja atau tidak sengaja membawa barang terlarang. Entah nanti sanksi pemecatan atau seperti apa, tergantung pimpinan. Kami juga sedang menunggu proses di kepolisian, hukum harus ditegakkan meskipun dia seorang sipir,” imbuh Urip.

Sementara itu, Urip menyebut berdasarkan pemetaannya, kedekatan antara oknum sipir F dengan AN terjadi karena AN bekerja di ruangan oknum sipir itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya