SOLOPOS.COM - Dua warga Turi, Kodir (ketiga dari kiri) dan Sudiro (kedua dari kanan) mendapat penghargaan dari Kemensos, Selasa (25/2/2020) atas aksi heroik membantu siswa SMPN 1 Turi yang hanyut saat susur sungai Sempor, Jumat pekan lalu. (Suara.com)

Solopos.com, SLEMAN — Ahmad Hidayat alias Sudiro (Mbah Rois) dan Sudarwanto alias Kodir, warga Donokerto, Turi, Sleman, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan puluhan siswa SMPN 1 Turi yang terjebak arus Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Rachmat Koesnadi mengatakan setelah mendengar dan membaca berita mengenai sosok Sudiro dan Kodir, Menteri Sosial Juliari Batubara memerintahkan jajarannya memberikan penghargaan kepada Sudiro dan Kodir.

“Mensos sangat memberikan perhatian kepada warga yang telah melakukan aksi kemanusiaan seperti kepada Mas Kodir dan Mbah Sudiro,” ujar Rachmat saat dijumpai awak media, Selasa (25/2/2020).

Viral Lagi, Rahmat Hs Sebut Banjir Jakarta Cuma Hari Libur karena Anies Baswedan

Rachmat mengatakan naluri kemanusiaan yang dimiliki Kodir dan Sudiro, khususnya dalam tragedi Sungai Sempor, adalah modal terbesar dalam segala aspek.

“Kami sangat mengapresiasi kerja kemanusiaan teman- teman semua, khususnya kepada Mas Kodir dan Pak Sudiro. Kalau tidak ada mereka, mungkin korban bisa lebih banyak. Terima kasih banyak, Pak,” imbuh Rachmat.

Digeruduk Massa karena Dituding Biang Banjir, AEON Mall Cakung Jaktim Tutup

Kodir dan Sudiro mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai sebesar Rp10 juta.

Penghargaan diberikan bersamaan Sosialisasi Program Restorasi Sosial Kemensos serta peresmian Sekretariat Relawan Sembada oleh Bupati Sleman Sri Purnomo.

Catatan Banjir Jakarta di Era Anies-Ahok-Jokowi, Mana yang Paling Parah?

Kementerian Sosial, menurut Rachmat, juga mengapresiasi seluruh relawan yang terlibat dalam operasi penyelamatan serta proses evakuasi korban kecelakaan susur Sungai Sempor.

Disumbangkan

Sudiro mengaku berat menerima penghargaan tersebut karena ada banyak warga lainnya yang turut membantu evakuasi puluhan siswa SMPN 1 Turi agar tidak tenggelam.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

Uang penghargaan yang dia terima akan dibagikan kepada warga yang ikut membantu.

“Sangat berat menerima, karena yang kerja tidak hanya saya, tetapi masyarakat semua. Kebetulan yang tercatat saya sama Mas Kodir. Uang ini saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid,” kata Sudiro.

Bawa Tasbih, Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman Minta Maaf

Sementara itu, Kodir yang sendirian menyelamatkan puluhan siswa SMPN 1 Turi mengaku tidak mengharapkan penghargaan ini.

Dia mengaku menolong siswa karena rasa kemanusiaan.

Badai Ferdinand Ancam Jateng, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat

“Enggak sanggup saya sebenarnya menerima ini. Niatnya kan karena kemanusiaan. Saya juga tak lupa untuk berterima kasih kepada pihak yang sudah memperhatikan, yang penting saling tolong menolong terus dijaga,” kata dia.

Berita Kecelakaan Terbaru

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya