SOLOPOS.COM - Kendaraan water cannon Polresta Solo menyemprot jalanan dan permukiman Kota Solo, rabu (16/6/2021) pagi. (Istimewa-dok. Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Tim gabungan Polresta Solo, Sat Brimob Polda Jateng, TNI, dan Satpol PP kembali menyemprot jalanan dan fasilitas umum di Kota Solo menggunakan cairan desinfektan pada Rabu (16/6/2021) pagi. Hal itu sebagai upaya pencegahan penularan dan menekan angka kasus Covid-19 di Kota Bengawan.

Tim penyemprotan desinfektan mulai bergerak dari kawasan Balai Kota Solo sekitar pukul 08.00 WIB. Sebanyak 85 petugas menggunakan baju hazmat menyusuri jalanan dan permukiman Kota Solo setelah mengikuti Upacara Hari Jadi ke-75 Pemkot Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seluruh kendaraan taktis itu memasang bendera merah putih di bagian depan kendaraan.

Baca juga: Oh Ternyata Ini Rahasia Wajah Glowing Gibran, Bukan Skincare Kok!

Ekspedisi Mudik 2024

Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan seluruh petugas kembali menggelar penyemprotan skala besar untuk mencegah persebaran virus Covid-19.

Namun, angka Covid-19 itu dapat ditekan dengan penerapan 5 M atau protokol kesehatan secara ketat. “Protokol kesehatan 5 M wajib dilaksanakan secara kekat. Jangan sampai mengabaikan 5 M,” papar dia.

Fasilitas Umum Juga Disemprot

Rute penyemprotan dimulai dari Balai Kota Solo, Jl. Jendral Sudirman kemudian menyusuri Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Kolonel Sutarto, Jl. Monginsidi, Jl. Letjen S. Parman, Jl. A.Yani, Jl. Adi Sucipto, Jl. dr. Moewardi berakhir di Jl. Slamet Riyadi.

Baca juga: Waduh! Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Rumah Sakit di Solo Hampir Penuh

Tim berhenti di beberapa lokasi untuk penyemprotan di kawasan DPRD Kota Solo dan Terminal Tirtonadi. Lalu, fasilitas umum seperti halte dan pedestrian tak luput dari sasaran penyemprotan.

“Kegiatan ini harus berdampak positif terhadap masyarakat, mencegah penyebaran rantai Covid-19, dapat memberikan rasa aman nyaman terhadap masyarakat dari bahaya Covid-19, dan dapat mengurangi tingkat penyebaran virus Covid-19 khususnya di wilayah Kota Solo,” pungkas Kompol Sutoyo.

Ia menambahkan petugas yang tidak berada di kendaraan bertugas menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: SE Wali Kota Solo 15-28 Juni: Pelaku Perjalanan Nginap Wajib Bawa Hasil Tes Negatif Covid-19

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan saat ini petugas gabungan menggelar operasi yustisi sebanyak tiga kali sehari.
Operasi itu termasuk swab acak di lokasi-lokasi yang disinyalir berkumpul pedagang luar kota zona merah.

Jika di sebuah lokasi pelanggaran prokes sudah rendah, petugas mengambil swab acak secara sampling.

“Dulu nakes kan hanya dari Dinas Kesehatan Kota Solo saja, jadi saat swab acak hanya belasan saja. Kini Dokkes Polresta Solo ikut turun sehingga sampling bisa banyak seperti di kawasan Alun-Alun Utara bisa 50-an,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya