SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB secara daring. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengingatkan perjuangan bertahan melawan pandemi Covid-19 belum berakhir. Meski situasi penanganan Covid-19 di Indonesia semakin membaik, hal ini tetap harus disikapi dengan waspada, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Artinya, [kita] pada posisi yang baik, pada posisi yang rendah. Tetapi perlu saya ingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia, Senin (25/10/20210), secara virtual.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apalagi saat ini tren kasus positif Covid-19 di tingkat globl mengalami kenaikn sekitar dua persen. Hal ini semestinya menjadi pengingat bahwa pandemi belum berakhir.

“Inilah yang harus mengingatkan kita, bahwa kita harus tetap pada posisi hati-hati, pada posisi waspada karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian. Sekali lagi, terjadi tren kenaikan kasus dunia,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus Turun, RS di Sragen Tetap Wajib Sediakan 10% Bed untuk Covid-19

Peningkatan kasus ini terjadi setidaknya karena tiga hal, yaitu relaksasi peraturan, masyarakat abai protokol kesehatan, serta penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah. Belakangan ini penerapan protokol kesehatan di tempat umum seperti mal dan taman kota, khususnya di wilayah Soloraya tampak sudah mulai tertib.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di mal Solo Paragon pada Selasa (26/10/2021), para pengunjung yang masuk ke mal secara otomatis memakai masker dan melakukan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi. Selain itu mereka juga senantiasa menjaga jarak aman dengan orang lain ketika berada di tempat makan atau food court yang kini terlihat semakin ramai.

Sementara itu Pemerintah Kota Solo juga bertindak cepat menutup sekolah yang ditemukan klaster penularan Covid-19. Hal ini dilakukan agar pembelajaran tatap muka berjalan dengan lancar dan aman.

Baca juga: Tak Mau Kecolongan, Tim Gabungan Nguter Sukoharjo Rutin Patroli Prokes

Hal tersebut sesuai dengan imbauan Presiden Jokowi kepada setiap kepala daerah untuk senantiasa mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Presiden juga meminta agar para kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk turut mengingatkan pihak sekolah.

“Kita juga perlu pengawasan lapangan. Manajemen pengawasan lapangan ini sangat diperlukan sehingga kejadian-kejadian yang ada di negara lain tidak terjadi di sini,” ungkapnya.

Presiden menekankan pendidikan yang berkualitas harus tetap dihadirkan bagi anak-anak Indonesia. “Saya berharap agar pembelajaran tatap muka terus didorong, tetapi juga percepatan vaksinasi terhadap anak-anak kita, murid-murid kita juga dipercepat. Pendidikan yang tetap berkualitas harus kita hadirkan di tengah-tengah anak didik kita,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya