SOLOPOS.COM - Ilustrasi putus cinta (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Melakukan ghosting merupakan salah satu strategi untuk mengakhiri hubungan. Namun cara ini dinggap tidak fair lantaran menyakitkan dan bikin penasaran.

Untuk itu, ketahui tips saat pasangan melakukan ghosting untuk mengakhiri hubungan asmara. Simak ulasannya di tips asmara kali ini. Istilah ghosting naik daun saat putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep disebut telah melakukan ghosting kepada mantan pacarnya Felicia Tissue. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang teman Felicia dari Singapura yang bernama Kimberley. Dari akunnya @kimberleyneo yang diunggah ulang oleh ibunda Felicia Meilia Lau ke dalam akun Instagram miliknya @meilia_lau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaesang diketahui menghilang dan mengabaikan pesan yang dikirim Felicia kepadanya. "No answers, no replies, and suddenly removing all photos of her from your account, you left Felicia hanging with no idea what happened," tulis Kimberley.

Istilah  dalam hubungan cinta ghosting  sebenarnya bukan hal baru. Ghosting adalah kondisi ketika pasangan Anda menghilang tanpa pesan sama sekali. Tiba-tiba saja pasangan Anda tidak menelepon, mengirim pesan teks, dan tidak ada koneksi di media sosial.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Akui Keluarganya Sejajar! Ini Profil Meilia Lau, Eks Calon Mertua Kaesang

Dikutip dari Psycom dan Bisnis.com, belum lama ini, ada sejumlah tipe kepribadian orang yang bisa melakukan ghosting. Tipe kepribadian yang menghindar atau mereka yang ragu untuk membentuk atau menghindari keterikatan dengan orang lain - seringkali karena penolakan orang tua, cenderung enggan untuk menjadi sangat dekat dengan orang lain karena masalah kepercayaan dan ketergantungan cenderung melakukan ghosting.

Orang dengan tipe ini sering menggunakan metode mengakhiri hubungan secara tidak langsung metode atau lebih cenderung melakukan ghosting untuk memulai perpisahan.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika pasangan melakukan ghosting?

Baca Juga: Dighosting Kaesang, Felicia Sempat Hubungi Jokowi, Apa Jawabannya?

Sebetulnya saat pasangan melakukan ghosting itu sangat menyakitkan dan merupakan penolakan yang kejam. Ini akan sangat menyakitkan karena Anda ditinggalkan tanpa alasan dan Anda tidak tahu bagaimana cara memprosesnya. Jika Anda memiliki masalah kepercayaan diri atau penelantaran, maka ghosting dapat memperparah kondisi mental Anda.

Associate Professor di Departemen Psikologi di Albright College, Gwendolyn Seidman, menyarankan agar korban ghosting menghindari apapun yang mengingatkan Anda dengan mantan Anda karena hal ini dapat menimbulkan emosi yang sakit. "Dia [pelaku ghosting] tidak akan membantu mengakhiri kondisi emosional atau memberikan alasan mengapa dia putus dengan Anda," ujarnya.

Tips kedua saat pasangan melakukan ghosting, sebaiknya Anda mencari distraksi. Sadari bahwa hal ini terjadi bukan salah Anda dan Anda tidak melakukan hal salah apapun.

"Anda harus menyadari bahwa jika mantan Anda memilih lakukan ghosting untuk memutuskan hubungan dengan Anda, strategi tersebut mungkin memberi tahu Anda sesuatu tentang mereka dan kekurangan mereka, daripada menunjukkan bahwa masalahnya ada pada Anda," kata Seidman.

Berikut ini sejumlah cara yang bisa coba dilakukan setelah terkena ghosting seperti dikutip dari halodoc.com, belum lama ini:

1. Berikan waktu

Dampak ghosting bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Maka, cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah berikan waktu untuk berdamai dan bisa menerima semua yang terjadi. Sadari bahwa semua sudah berakhir dan memang harus seperti itu.

2. Habiskan waktu dengan keluarga

Habiskan waktu bersama keluarga atau sahabat (ilustrasi/Freepik)
Habiskan waktu bersama keluarga atau sahabat (ilustrasi/Freepik)

Jangan pernah merasa sendiri, jika dibutuhkan cobalah untuk menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman-teman. Dengan begitu, rasa sakit akibat jadi korban ghosting mungkin bisa sedikit dilupakan.

3. Jangan menyalahkan diri sendiri

Jika pasangan melakukan ghosting, hindarilah menyalahkan diri sendiri. Korban ghosting mungkin akan menyalahkan diri sendiri. Nah, hal itu sebaiknya dihindari. Semakin menyalahkan diri, maka semakin dalam perasaan sakit yang akan terasa. Selain itu, hindari “menghukum diri” dengan cara yang berbahaya, seperti konsumsi minuman beralkohol atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya