SOLOPOS.COM - Ari Winanto, 46, dan istrinya, Sri Hastuti, 41, warga Banjarsari, Solo, menunjukkan tanaman hias Monstera King Varigata miliknya yang dihargai Rp250 juta, Sabtu (11/9/2021) malam.(Kurniawan/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Pasutri asal Banjarsari, Solo, membeli tanaman hias jenis Monstera King Variegata dari lereng Gunung Lawu seharga Rp225 juta. Tanaman hias tersebut dibeli dari seorang petani di lereng Gunung Lawu dengan perjuangan berat.

Sri Hastuti, 41, menceritakan perjuangannya mendapatkan tanaman itu dari petani di lereng Gunung Lawu. Jalur menuju tempat pemilik tanaman terbilang berat. Sang pemilik tidak mau tanaman miliknya ditawar, sehingga dibayar sesuai permintaannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya susah payah cari ini karena tergolong langka, sudah keluarin tongkol atau biji. Barangnya di lereng Gunung Lawu, di Desa Mogol. Saya langsung ke pemilik, ditawar tidak boleh, akhirnya deal Rp225 juta untuk dua tanaman,” urai dia kepada Solopos.com, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Hiiii… Ada 2 Sosok Misterius di Balik Asale Dusun Tandon di Selogiri Wonogiri

Baru sehari disimpan di rumah, tanaman hias tersebut sudah ditawar sejumlah kolektor. Lantas, apa keistimewaannya?

Sri Hastuti, mengatakan, tanaman hias miliknya  istimewa karena memiliki lima tongkol yang siap mengeluarkan biji atau benih. Satu tongkol bisa mengeluarkan benih hingga seratus. Biji-biji tersebut bisa disemai agar tumbuh jadi tanaman.

“Tongkolnya kalau disilangin, kalau keluar varigatanya warna pink, satu daun harganya bisa sampai ratusan juta rupiah, nanti bibitnya. Makanya yang jenis ini masih tergolong langka, banyak dicari kolektor berbagai negara,” terang dia.

Baca juga: Sempat Heboh di Klaten, Ikan Predator Ternyata Banyak Ditemukan di Waduk Mulur Sukoharjo

Sri membandingkan satu tanaman kecil Monstera Varigata dengan dua atau tiga daun saja yang mencampai Rp15 juta. Artinya tanaman Monstera King Varigata miliknya yang mempunyai lima tongkol harganya menjadi berkali lipat. Tanaman setinggi 1,75 meter itu juga memiliki corak yang mewah.

“Tanaman ini mendunia karena bentuknya unik. Apalagi ini varigatanya yang paling unggul, warnanya berkesan mewah,” kata dia.

Suami Sri, Ari Winanto, 46, mengatakan tanaman tersebut sudah ditawar seharga Rp160 juta. Namun dia urung melepas tanaman tersebut.

“Hari ini tadi yang paling besar ada yang menawar Rp160 juta. Sama orang dari Jakarta, teman sendiri. Tapi saya rasanya masih sayang saya tanaman ini, jadi belum saya lepas. Saya mintanya Rp250 juta,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya