SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Reuters)

Solopos.com, PEMALANG — Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik menjadi dua kecamatan di Kabupaten Pemalang yang kerap langganan kesulitan air bersih terutama di musim kemarau.

Mengutip pemalangkab.go.id, Senin (23/8/2021), Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bergerak dengan menunjuk PDAM Tirta Mulia Pemalang untuk menjalin kerja sama dengan pihak KPH Banyumas Timur guna mengatasi kesulitan air bersih.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Penandatanganan MoU dilakukan Direktur PDAM Slamet Effendi dengan Kepala Administrator KPH Banyumas Timur Cecep Hermawan di gedung PDAM Pemalang, disaksikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Sekda M. Arifin.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Fasilitas Isoter di Gedung Baru DPRD Pemalang Sepi, Kenapa?

Bupati Agung mengucapkan terima kasih kepada Administrator KPH Banyumas Timur atas kesediaannya untuk menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang terkait pembangunan jaringan air baku.

“Sebagai Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] yang bergerak di bidang pelayanan air minum, Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang tidak hanya dituntut dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih saja, namun juga tugas lain yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih”, kata Bupati.

Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang harus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk KPH Banyumas Timur untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik.

Kontribusi Pembangunan

“Dengan adanya kerja sama pembangunan jaringan air baku yang berada di Desa Kalipagu Kecamatan Baturraden, dapat mengatasi masalah kekeringan yang terjadi setiap tahun di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik,” harap Bupati.

Bupati kembali berharap, MoU ini dapat meningkatkan kinerja PDAM dalam melayani masyarakat sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan daerah maupun wilayah sekitarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Slamet Effendi, dalam keterangan persnya secara tegas menjelaskan Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik masyarakatnya sejak ada bumi belum pernah mendapatkan air bersih.

Baca Juga : Tol Pemalang–Batang Bantu Angkat Perekonomian UMKM

Slamet Effendi juga berharap tahun 2022 ini sudah dilaksanakan pembangunan oleh Kementerian PUPR sehingga masyarakat Pulosari seperti yang disampaikan Bupati dan Belik itu tidak lagi kesulitan air bersih, dan untuk jangka waktu pembangunannya itu di APBN 1 tahun. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopincam Belik dan Forkopincam Pulosari beserta sejumlah Kepala Desa setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya