SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyuntikkan vaksin Covid-19 di Kantor DPC PDIP Sragen, Sabtu (18/9/2021). (Istimewa/DPC PDIP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 disiapkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sragen. Penyuntikan vaksin itu dilaksanakan secara bertahap dimulai di Kantor DPC PDIP Sragen, Sabtu (18/9/2021).

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bertindak sebagai salah satu vaksinator pada kesempatan itu. Orang nomor satu di Bumi Sukowati itu membantu menyuntikkan vaksin Sinovac itu kepada masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Vaksinasi Covid-19 itu juga dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina Wilujeng Pramestuti. Kegiatan vaksinasi itu didanai secara gotong royong oleh semua anggota Fraksi PDIP Sragen.

Baca Juga: Misteri Batu Keramat di Desa Gebang Sragen yang Tak Bisa Dipindah, Ternyata…

Sekretaris PDIP Sragen, Suparno, mengatakan program pemberian vaksin Covid-19 digelar secara bertahap. Sebanyak 600 vaksin dosis pertama diberikan kepada warga di Kantor DPC PDIP Sragen.

Tempat lain yang dipilih sebagai lokasi penyuntikan vaksin Covid-19 tersebar pada beberapa lokasi yakni Pilang Masaran pada Minggu (19/9/2021), Ndayu Park pada Senin (20/9/2021).

Antusiasme Warga Tinggi

Kemudian Gondang pada Selasa (21/9/2021), Sukodono pada Rabu (22/9/2021), Gemolong pada Kamis (23/9/2021), Jirapan Masaran pada Jumat (24/9/2021) dan Kedawung pada Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Jadi Objek Wisata di Sragen, Ini Sejarah Gua Kuno Persembunyian Pangeran Mangkubumi

“Kegiatan ini kami gelar sesuai instruksi Ibu Ketua DPR, Puan Maharani. PDIP di semua daerah diharapkan bisa bergotong royong membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi,” papar Suparno kepada Solopos.com.

Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto, mengatakan penyuntikan 1.170 dosis vaksin Covid-19 yang digelar di rumahnya di Desa Pilang baru selesai pada Minggu sore. Menurutnya, antusiasme warga sekitar untuk mengikuti vaksinasi tergolong tinggi.

Karena keterbatasan kuota, hanya 1.170 warga sekitar yang disuntik vaksin dosis pertama. “Peminatnya bisa sampai 50.000 warga, vaksin baru tersedia 10.000 dosis. Ke depan, kami berharap bisa menyelenggarakan lagi program vaksinasi ini dengan kuota yang lebih banyak lagi,” jelas Sugiyamto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya