SOLOPOS.COM - Pedagang dan warga di Delanggu dan sekitarnya mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pasar Desa Delanggu, Sabtu (2/10/2021). Vaksinasi ditujukan membentuk herd community di tengah pandemi Covid-19. (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pedagang di Pasar Desa Delanggu meninggalkan barang dagangannya pada Sabtu (2/10/2021) pukul 09.30 WIB.

Mereka beramai-ramai datang ke bawah pohon munggur di kompleks pasar. Di situ, sudah menunggu beberapa orang mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) komplet.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ternyata, pedagang Pasar Desa Delanggu itu hendak mengikuti vaksinasi Covid-19. Tim Satgas PP Covid-19 Kecamatan Delanggu melaksanakan jemput bola vaksinasi Covid-19 kepada pedagang pasar tradisional.

Baca Juga : Akhirnya, 700 Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Disuntik Vaksin

Pantauan Solopos.com, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di bawah pohon munggur di kompleks pasar. Pada kesempatan itu, tim vaksinasi menargetkan 150 orang.

Sebelum divaksin, pedagang diwajibkan menaati protokol kesehatan. Setiap peserta vaksinasi hanya diminta menunjukkan KTP. Kemudian mereka mengikuti screening kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19.

“Saya berjualan soto di Pasar Desa Delanggu. Persyaratan ikut vaksinasi di sini sangat mudah. Tinggal menunjukkan KTP. Jadi, enggak ribet. Saya rela tinggalkan warung sebentar untuk vaksinasi. Tadi juga enggak antre panjang. Setelah divaksinasi, rasanya lebih aman dan nyaman hidup di tengah pandemi Covid-19,” kata salah seorang pedagang di Pasar Desa Delanggu, Suharni, 41, saat ditemui Solopos.com, di pasar desa setempat, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga : Sasar 2.000 orang, Kapolda Jateng akan Tinjau Vaksinasi Taraman Sragen

Kapolsek Delanggu, AKP Sutiman Hadi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan vaksinasi Covid-19 di Pasar Desa Delanggu menjadi upaya jemput bola kepada warga guna membentuk herd immunity. Sejauh ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Delanggu mencapai 60 persen.

“Para pedagang ini enggak punya waktu meninggalkan kios atau barang dagangannya. Makanya, kami jemput bola ke sini. Ke depan akan diperluas lagi ke Pasar Ngeseng dan Pasar Induk Delanggu. Sekilas, pedagang antusias mengikuti vaksinasi kali ini. Selain pedagang, masyarakat lainnya juga dipersilakan ikut vaksinasi di sini,” katanya.

Capaian Vaksinasi Covid-19

Hal senada dijelaskan Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Puskesmas Delanggu, Tini Wijayanti. Jumlah warga Kecamatan Delanggu yang disasar vaksinasi Covid-19 mencapai 34.000 orang.

Baca Juga : Disdik Solo Ancang-Ancang Mendata Siswa SD, Segera Divaksin Covid-19?

“Kami akan gencarkan vaksinasi Covid-19 dengan model jemput bola seperti ini. Sehingga, percepatan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan. Saat ini tinggal 10.000 orang yang belum divaksinasi. Semoga, Oktober ini capainnya hingga 100 persen,” katanya.

Wakapolres Klaten, Kompol Adi Nugroho, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bersinar 61,8 persen. Sejauh ini, serbuan vaksinasi Covid-19 akan terus ditingkatkan di setiap daerah di Klaten.

“Semoga dalam pekan-pekan ini bisa mencapai 70 persen [capaian vaksinasi Covid-19 di Klaten,” katanya.

Baca Juga : Warga Sukoharjo Masih Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, sampai Mbeludak

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat penambahan sembilan kasus Covid-19 dan satu kasus kematian akibat virus corona, Jumat (1/10/2021).

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.681 kasus. Sebanyak 57 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.712 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 2.912 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya